Tim Editor
ERA.id - Aktris Gita Sinaga mengungkapkan pernyataan yang sangat mengejutkan. Kekasih Habibi Hood ini mengaku dirinya sering salat hingga lancar membaca dan menghafal surat An-Nas. Tentunya pengakuan Gita Sinaga membuat heboh, karena bukan seorang Muslim.
Mulanya, Gita Sinaga berbincang-bincang kepada Gilang Dirga yang membahas banyak hal. Mulai dari perjalanan karier hingga pendidikan. Gilang Dirga mengatakan dirinya mengenyam pendidikan di sekolah Nasrani, padahal menganut agama Islam.
"Tapi gue dulu sekolahnya di Xaverius kok SD nya," ungkap Gilang Dirga, dikutip dari kanal YouTube Pantengin TV.
Mendengar pernyataan Gilang Dirga, Gita Sinaga langsung menimpalinya dengan mengatakan dirinya sering salat. Perempuan berusia 32 tahun ini mengaku sering salat karena tuntutan pekerjaannya yang melakukan syuting.
"Gue lebih sering salat lho daripada lo karena kan gue syutingnya salat mulu," paparnya.
Berbeda dengan Gita Sinaga, Gilang Dirga mengaku dirinya seorang Muslim malah jarang salat.
"Sementara gue aja salat jarang," ujar Gilang sembari tertawa.
Tak hanya salat, Gita Sinaga mengaku dirinya hafal surat dalam Al-Quran yaitu An-Nas. Terbiasa menghafal script naskah, ia mengaku cepat menghafal surat An-Nas.
"Gue juga tahu kok Al Falaq, surat An-Nas karena gue syuting, tanpa suruh hapalin gue hapal, gue cepat hapal," lanjutnya.
Sebelumnya, Gita Sinaga juga sempat ditanya apakah dirinya ingin masuk Islam usai berpacaran dengan Habibi. Pertanyaan itu dilontarkan Habibi saat menjadi bintang tamu Pantengin TV. Gita mengaku dirinya menghargai perbedaan agama. Menurutnya, agama itu harus membuatnya nyaman dulu.
"Mungkin nggak sih seorang Gita Sinaga masuk Islam dan mualaf?" tanya Habibi Hood.
"Ini jawaban asli ya, bahwa aku orang yang sangat pluralis kamu tahu itu. Aku sangat menghargai dan menerima banyak perbedaan. Tapi buat aku agama itu sifatnya vertikal dan manusia itu horizontal," jawabnya.
"Jadi pemahaman tentang keyakinan itu paling nyaman di hati. Aku gak menyebut agama manapun tapi kalo aku tiba-tiba nyaman di Buddhis, aku merasa terhalang karena campur tangan manusia. Jadi keyakinan yang aku anut yang paling nyaman di hati," lanjutnya.
