Tim Editor
ERA.id - Gempa bumi tektonik bermagnitudo M 6,7 mengguncang wilayah Banten pada Jumat (14/1/2022). Gempa Banten pusatnya berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, tepat di koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 kilometer.
Walau berpusat di laut Banten, namun dampak getaran dari guncangan gempa bumi ini dirasakan di berbagai daerah seperti Depok, Lembang, Tangerang Selatan, Kota Bandung, Jakarta, Bogor, Lampung dan sejumlah wilayah lainnya.
Akibat gempa bumi, dilaporkan terjadi kerusakan sejumlah rumah di 15 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, hingga mengakibatkan 4 bangunan Sekolah dan 1 Puskesmas rusak.
Sebelum gempa bumi terjadi di Banten, anak indigo asal Kediri, Jawa Timur bernama Tigor Otadan sempat menerawang ada bencana alam lain di 2022. Ia juga memperingatkan sejumlah wilayah untuk waspada akan adanya terjadi gempa bumi.
Anak indigo menyebut bencana alam, seperti gempa bumi hingga longsor akan terjadi di Cilegon. Selain itu, di Kediri juga terdapat gempa hingga longsor.
"Cilegon warning. Karena aku nggak tahu titik pusatnya di mana, itu sekitar enam koma berapa skala richter itu. Cuma di otak saya munculnya daerah Jawa Barat, Cilegon," katanya, dikutip dari kanal YouTube Gubukita.
"Di Kediri pun juga kena dampak (gempa), mungkin setelah guncangan itu barulah otomatis (longsor) ya, apalagi cuacanya seperti ini. Tanah-tanah yang rawan longsor pasti (kena)," tambahnya.
Selain itu, Tigor Otadan menerawang tanah-tanah yang rawan pastinya baka terjadi longsor. Selain itu, tahun ini akan ada angin besar yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, salah satunya Kediri.
"Tanah-tanah yang rawan longsor pasti (kena). Diangin besar itu barat ke timur, angin air (tahun 2022). Di Kediri, nanti ada jatah itu," ucapnya.
Anak indigo ini juga sudah menutup atap rumahnya dengan kuat. Sebab, ia menerawang akan ada pasir yang secara mendadak jatuh dari langit.
"Terus diatap saya, saya tutup total. Saya takut ada pasir yang tiba-tiba dari langit, efek dari bencana apa ya kita kesusahan. Suatu saat ada pasir itu nggak mengendap, jatuhnya ke bawah rumah," paparnya.
