ERA.id - Jenazah putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada hari ini, (26/1/2022). Nurul Arifin dan suaminya, Mayong Suryo Laksono tiba dipemakaman dengan pakaian putih. Mereka berjalan perlahan ke peristirahatan terakhir Maura Magnalia.
Dalam prosesi penuh haru itu, Nurul Arifin membawa foto Maura Magnalia. Sementara itu, Mayong terlihat sangat sedih sembari membawa nisan berbentuk salib bertuliskan nama putri tercinta.
Peti jenazah dibawa oleh tiga orang berseragam Badan Intelijen Negara (BIN). Sementara, tiga orang lainnya membawa peti jenazah mengenakan seragam putih. Keluarga hingga kerabat mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Nurul Arifin, Mayong, keluarga dan kerabatnya menabur bunga dan menjalankan ibadah terakhir.
Seperti diketahui, Maura Magnalia yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada Selasa (25/1/2022). Sebelum meninggal dunia, Maura sempat berbincang-bincang dengan ayahnya bahkan mengirim pesan kepada teman-temannya. Lalu, Maura tertidur di atas meja dan ditemukan sudah tak bernyawa.
"Tadi malam jam 1 masih ngobrol sama Mas Mayong. Dia juga masih chattingan sama teman-temannya. Jam 04.30 waktu kami bangun dia sudah ketiduran di meja makan. Diangkat sudah dingin, jadi itulah yang terjadi," ungkap Nurul Arifin, dikutip dari kanal YouTube Nit Not.
Selain itu, kehadiran pandemi Covid-19 membuat Maura menjadi frustasi karena menjadi dibatasi. Sehingga, hal ini mempengaruhi kesehatan mentalnya.
"Jadi saya lihat ini bentuk frustasi, ada unsur akibat pandemi larangan ini itu. Sehingga tidak bebas bertemu dengan teman dan sebagainya. Jadi frustasinya agak dalam," ucapnya.