Tim Editor
ERA.id - Musisi Fiersa Besari menjadi korban pembobolan oleh orang terdekatnya. Uang sebesar Rp13.250.000 raib dalam sekejap dari rekening pribadinya.
Aksi pembobolan rekening yang menimpa Fiersa Besari ini terjadi pada Kamis (27/1/2022) sekitar pukul 06:00 WIB. Rekening pribadi milik Fiersa tiba-tiba melakukan penarikan uang tunai via ATM sebesar Rp1.250.000 dan transfer sebesar Rp12 juta.
"Waktu kejadian tanggal 27 Januari 2022. Transfer (Rp12 juta) pukul 06:12 WIB dan penarikan (Rp1.250.000) pukul 06:45 WIB. Penarikan dan transfer terjadi di Pasar Induk Gede Bege (sekitar 20 menit dari rumah)," tulis Fiersa Besari sambil memperlihatkan bukti penarikan uang.
Lalu, kata Fiersa, pelaku menggunakan metode cardless atau transaksi tanpa menggunakan kartu di mesin ATM tersebut, yang mana bila melakukan dengan metode itu membutuhkan verifikasi kode yang terhubung di ponsel miliknya.
Fiersa mengaku kartu ATM dan ponselnya selalu terhubung dan tidak pernah jauh dari dirinya. Tetapi dia menyadari ada beberapa orang yang mengetahui password serta pin dari ponsel dan kartu ATM miliknya.
"Yang tahu password dan pin cuma saya dan beberapa orang terdekat yang ketika kejadian pun ada di rumah (ini adalah ATM khusus untuk uang rumah tangga). Bingung kenapa bisa?" ujarnya.
Sejak mengetahui penarikan uang tiba-tiba itu, pelantun "April" itu pun langsung menghubungi pihak bank untuk melakukan investigasi. Dia juga sempat menaruh curiga adanya aplikasi penyadap di ponselnya, tetapi sejauh ini hal itu tidak berhasil dia temukan.
Namun sejak unggahan Fiersa viral dan menjadi pemberitaan publik, seseorang yang mengaku pelaku dari pembobolan rekening tersebut mengirimkan pesan kepada istri Fiersa Besari. Dalam pesan itu pelaku mengaku sudah mengembalikan uang dan terpaksa melakukan hal itu karena membutuhkan biaya untuk pengobatan anaknya.
"Teh saya mohon hapus statusnya karena saya udah balikin uangnya dari kemarin ke rekening teteh. Saya cuma bisa cari rekening itu. Saya butuh uang untuk pengobatan anak saya. Mohon maaf saya sudah mengembalikan semua uangnya," kata pelaku sambil memberikan bukti pengembalian uang.
Meski sudah mengembalikan uang sebesar Rp12 juta, Fiersa dan istrinya mengaku curiga tentang identitas pelaku. Fiersa menduga bahwa pelaku adalah orang terdekat yang mengenal dirinya dan juga Aqia, istri Fiersa.
Kecurigaan itu pun terbukti. Pelaku merupakan rekan dekat Aqia yang menggunakan nomor rekening lain yang tidak diketahui atau pun dikenal oleh Fiersa maupun Aqia.
"Penerima Rp12 juta tersebut ternyata kawan Aqia. Yups, dugaanmu betul. Dia pakai nomor rekening adiknya, yang namanya tidak saya dan Aqia kenal. Tapi entah kenapa, kemarin kawan Aqia mentransfer balik ke Aqia (sebelum saya membuat laporan). Dia bahkan mengirim bukti fisik transfernya," kata Fiersa.
Tanpa pikir panjang dan masih dalam keadaan penasaran, penyanyi 37 tahun itu pun menelepon pihak bank untuk menanyakan keberadaan uang Rp12 juta tersebut. Setelah sempat mencurigai struk itu palsu, pihak bank membenarkan bahwa ada dana sebesar Rp12 juta yang ditahan lantaran mencurigai rekening pengirim.
Tetapi setelah mengatahui pelaku dari pembobolan dan juga motif dari pembobolan itu, Fiersa Besari memutuskan untuk mencabut laporannya ke pihak bank. Fiersa memilih untuk menutup kasus pembobolan tersebut lantaran pelaku merupakan seseorang yang dikenal dan membutuhkan bantuan.
"Karena kemungkinan besar pelaku adalah seseorang yang kami kenal, dengan latar belakang ekonomi yang seharusnya juga kami bantu, maka (cabut laporan)," tegasnya.
Dari kejadian ini Fiersa Besari pun mendapat banyak pelajaran berharga untuk tidak teledor menaruh barang-barang berharga di sembarang tempat. Dia juga memutuskan untuk mengganti ponsel dan nomor teleponnya demi mencegah hal buruk kembali terulang.
