Tim Editor
ERA.id - Pembawa acara sekaligus pendiri merek makanan Geprek Bensu, Ruben Onsu akhirnya buka suara terkait polemik yang belakangan ramai terjadi. Ruben memilih untuk tidak peduli dengan komentar buruk tentang bisnis usahanya dan polemik Paris Fashion Week (PFW) 2022.
Bersama dengan Melaney Ricardo, sumai Sarwendah itu mengatakan bahwa dia enggan berkomentar tentang hal yang sedang ramai dibicarakan. Baginya dia tidak bisa mencegah komentar buruk yang disampaikan netizen lantaran bukan tugasnya untuk mengubah pola pikir seseorang.
"Apa yang gue jawab berdasarkan fakta yang gue punya. Jadi ketika semua orang berkomentar yang baik bisa gue terima dengan baik, tapi yang tidak baik, yang hanya ikut-ikutan, buat gue ya itu dibalikin dari polanya karena bukan tugas gue untuk mengubah pola pikir orang," kata Ruben Onsu, dikutip YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (12/3/2022).
Mengenai aksi balasan yang kemungkinan akan dilakukan Ruben, sahabat Ivan Gunawan itu rupanya tidak memiliki niat sama sekali untuk melakukan hal tersebut.
Baginya sebuah prestasi yang sudah dia dapatkan tidak perlu untuk dimarahi. Dia juga menyerahkan sepenuhnya pandangan orang-orang tentang prestasi yang telah dia capai.
"Buat nyindir balik? Enggak karena buat gue sebuah prestasi nggak perlu ada yang dimarahi. Tapi kalau menurut gue prestasi dan menurut orang nggak prestasi, ya tergantung orangnya," ucapnya.
Mengenai polemik Paris Fashion Show (PFW) 2022 yang melibatkan bisnis usahanya, Ruben mengaku bahwa hal itu sempat melukai perasaannya. Namun Ruben memilih untuk menjadikan kejadian itu sebagai penguat dirinya dalam menjalankan bisnis.
"Gue bisa membesarkan hati gue gini, gue sudah melakukan banyak untuk negara ini, nah lo sudah melakukan apa? Gue nggak nuduh, gue menanyakan dalam hati gue aja," tegasnya.
Sebelumnya, Geprek Bensu terpilih menjadi salah satu bagian di acara fashion yang digelar oleh Fashion Division di The Westin Paris-Vendome. Di acara itu, Geprek Bensu berkolaborasi dengan desainer Yanti Adeni, yang juga didukung oleh Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs).
"So excited karena kami menjadi brand F&B pertama Indonesia yang bisa berpartisipasi di Paris Fashion Week 2022," kata Jordi Onsu.
Gaun rancangan Yanti Adeni selama peragaan itu diketahui berupa sebuah jubah yang dilengkapi dengan tulisan 'Hot, Crispy, Tasty, Populer, Geprek Bensu'. Gaun itu pun langsung menimbulkan kritik pedas dari berbagai pihak, termasuk Wanda Hamidah.
