Tim Editor
ERA.id - Netizen mendadak dihebohkan dengan pengakuan seorang perempuan telah dilecehkan dan dianiaya oleh beberapa pria. Hal yang mengejutkan, suami Olla Ramlan, Aufar Hutapea diduga ikut terlibat dalam kejadian tersebut.
Perempuan tersebut membagikan ceritanya lewat akun Instagramnya @citraandy. Citra bercerita bahwa awalnya ia pergi bersama Aufar ke sebuah cafe di Medan. Sampai di tempat, Citra ternyata malah ditinggal bersama teman-teman Aufar.
"Saya yang bernama Citra Andy korban penganiayaan dan pelecehan yang terjadi di Jalan Sei Serayu tepatnya di tongkrongan cafe Kuhi yang cafe tersebut pada saat ini populer di kalangan remaja Medan. Bermula pada saat saya dan teman saya bernama Aufar.Hutapea (IG) yang saya ketahui bekerja sebagai pengusaha muda dan memiliki nama cukup populer di Medan pergi bersama-sama ke cafe Kuhi tersebut untuk menemui teman akrabnya. Kemudian sesampainya di cafe saya ditinggal bersama2 dengan teman Aufar," tulis Citra Andy.
Tak lama setelah itu, Citra menjelaskan bahwa teman Aufar meminta nomor telepon dan nomor rekeningnya, namun ia menolak memberikan. Kemudian, teman Aufar melakukan pelecehan terhadapnya dengan memegang payudaranya. Ia mengatakan bahwa Aufar saat itu sudah kembali ke cafe tersebut.
"Selanjutnya teman dari Aufar tersebut memegang payudara saya di bagian tengah dan disaksikan oleh teman-teman lainnya serta pelayan cafe tersebut juga melihat dan teman saya Aufar pada saat itu juga sudah kembali dan melihat kejadian biadab tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Citra mengatakan ia kemudian menerima pelecehan dan penganiayaan yang disaksikan banyak orang, termasuk Aufar. Namun, Aufar yang melihat kerjadian tersebut hanya diam dan membiarkan saja.
"Selanjutnya saat kejadian penganiayaan dan pelecehan tersebut teman saya Aufar hanya diam saja dan membiarkan saya dianiaya dan dilecehkan," ucapnya.
"Adapun pelaku melakukan penganiayaan terhadap saya dengan cara menyeret saya sampai tergeletak di lantai, kemudian pelaku menendang dan memukul pada bagian belakang pinggul dan lutut kiri kanan secara membabi buta dan lutut kiri kanan saya secara membabi buta yang membuatnya saya hari ini kesulitan berjalan dan pincang sehingga saya tidak bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasanya," pungkasnya.
Citra juga mengatakan bahwa ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan lanjutan dari kepolisian untuk menangani kasus tersebut.
"Berdasarkan kejadian penganiayaan dan pelecehan tersebut saat itu juga saya membuat laporan ke Polrestabes Medan. Namun, pada saat ini pelaku beserta saksi-saksi lainnya belum ditindaklanjuti sebagaimana yang sudah saya laporkan," tuturnya.
