Tim Editor
ERA.id - Istri Choky Sitohang, Melissa Aryani memutuskan pindah agama dari Islam ke Kristen. Tentunya, keputusannya ini memicu pro dan kontra. Banyak pihak yang mengklaim perempuan kerap disapa Chacha ini pindah agama dari Islam ke Kristen demi menikah dengan Choky Sitohang.
Belum lama ini, Chaca ini menceritakan kisahnya pindah agama sebelum mengenal Choky Sitohang. Kepada Daniel Mananta, Chacha menegaskan dirinya pindah agama ke Kristen pada 2003, sebelum mengenal Choky Sitohang.
"Gue Kristen, gue memilih dibaptis. Itu jauh sebelum gue kenal Choky, itu tahun 2003, kenalnya 2006 akhir ya," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Chacha mengaku dirinya terlahir dari keluarga Muslim. Ia juga senang karena keluarganya sangat toleransi dan menerima perbedaan keyakinan satu sama lain.
"Sebelumnya gue non Kristen, keluarga besar semua nggak ada yang berbeda. Dan memang dari kecil nggak pernah didikan atau doktrin di kepala gue untuk menghargai perbedaan," katanya.
Perjalanannya dimulai saat dirinya bekerja sebagai pramugari sembari menempuh pendidikan kuliah. Lalu, ia jauh dari keluargga dan merantau di Bali. Saat itu, Chacha tinggal bersama temannya yang seorang Nasrani.
"Waktu pertama kali gue terima Tuhan Yesus itu tuh gue lagi sendiri, jauh dari keluarga lagi ditugasin kerja di kota lain dulu gue Pramugari. Gue satu tempat tinggal sama teman yang Kristen. Gue ngerasa tergerak, pada akhirnya gue tersadar itu Tuhan yang nyuruh, roh kudus yang bimbing," paparnya.
Lebih lanjut, Chacha kerap mendengar temannya menyentel musik lagu rohani. Chacha mengaku nyaman dan damai saat mendengarkan lagu tersebut. Hingga akhirnya, Chacha secara sengaja mendengarkan musik rohani yang sering diputar oleh temannya.
"Jadi gue dituntun untuk dengerin lagu rohani, di mana latar belakang keluarga gue tuh nggak ada kita dengar-dengarin begituan. Sampai akhirnya gue iseng dengar kaset punya teman gue," imbuhnya.
Selain tertarik pada musik rohani, Chacha juga tergerak hatinya untuk membaca Alkitab. Chacha mengambil Alkitab dari susunan buku milik temannya. Ketika membaca Alkitab, Chacha merasa tertarik untuk membaca lebih lanjut.
"Sampai akhirnya gue lagi sendiri di susunan buku teman gue digerakin untuk ambil Alkitab. Gue ngerasa pengin belajar, sampai akhirnya gue buka dari halaman pertama perjanjian lama terus kok menarik banget. Sampai akhirnya gue baca perjanjian baru. Enam bulan gue selesai baca injil, ada banyak yang gue nggak paham tapi gue baca saja," ungkapnya.
Tertarik dengan ajaran agama Kristen, Chacha memutuskan untuk pergi ke Gereja. Awalnya, ia tak menyangka masuk ke Gereja. Namun, hati nuraninya berkata dirinya merasa nyaman dan damai ketika masuk agama Kristen.
"Gue waktu itu sudah mulai ibadah, gue datang ke gereja di Bali. Dan gue makin merasa kayak 'kok gue di sini ya, tapi gimana ya'. Gue percaya kalau urusan iman hanya urusan pribadi sama Tuhan. Akhirnya gue belajar bahwa apapun yang kita percaya itu nggak bisa hanya karena keturunan," paparnya.
