Tim Editor
ERA.id - Saat ini, Gen Halilintar menjadi perbincangan publik. Sebab, mereka tak kunjung berpulang ke Indonesia. Sampai sekarang, orang tua Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk belum kunjung menemui cucu pertamanya, Ameena Hanna Nur Atta.
Keluarga Anang Hermansyah dan Krisdayanti juga gagal bertemu dengan keluarga Gen Halilintar. Sebab, mereka lebih memilih pergi ke Mekah saat disusul keluarga Aurel Hermansyah. Sehingga, banyak netizen yang bertanya-tanya Gen Halilintar yang tak pulang ke Indonesia.
Banyak netizen yang mengungkit kembali Gen Halilintar tak datang ke acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Hingga akhirnya, pertanyaan itu membuat masa lalu ayah, Halilintar Anofial Asmid terkuak dimedia sosial.
Ada netizen yang mencuit dugaan aliran dana keluarga Gen Halilintar. Kabarnya sumber kekayaan Gen Halilintar berasal dari aliran sesat Darul Arqam yang berkembang di Malaysia. Organisasi itu terlarang karena para pengikutnya wajib menyerahkan harta.
Mengetahui rumor itu, Atta Halilintar akhirnya buka suara. Suami Aurel Hermansyah ini membantah isu keluarga Gen Halilintar ikut aliran sesat Darul Arqam di Malaysia. Sebab, dirinya menegaskan selalu diajarkan yang baik-baik oleh orangtuanya.
"Waduh kalau itu gak tahu ya. Kalau saya diajarinnya dari kecil yang baik-baik. Diajarin tentang mengasihi orang, mengasihi keluarga, mengasihi orang tua, baik pada sesama, terus budi pekerti," ungkap Atta Halilintar, dikutip dari kanal YouTube STARPRO.
Bintang film ASHIAP MAN! ini mengatakan bahwa orangtuanya mengajarkan etika baik. Maka dari itu, ia heran mengenai isu keluarga Gen Halilintar ikut aliran sesat Darul Arqam.
"Etika-etika dalam hidup, gak tahu ada ajaran tidak baiknya dari mana gitu. Maksudnya aku dari kecil selalu diajarin hal-hal yang baik dan bermanfaat untuk hidup aku," paparnya.
Menantu Anang Hermansyah ini membeberkan alasan mengapa keluarga Gen Halilintar belum kunjung ke Indonesia. Sebab, keluarganya memang senang travelling diberbagai negara.
"Ya memang dari dulu soalnya hobinya travelling. Makanya anak-anaknya lahir di beda-beda negara, karena memang dari dulu tuh suka nomaden gitu dari saya masih kecil," ucapnya.
"Meskipun keadaan mau senang, mau susah ya tetap aja kadang kerja di Malaysia. Kadang di mana, kadang di negara orang lain," lanjutnya.
