ERA.id - Aktor Ben Kasyafani dan Ida Royani mendapatkan somasi dari dua orang yang mengklaim sebagai mantan jemaah aliran sesat, Elyanna dan Imam Nasai. Mantan suami Marshanda dan Ida Royani ini dituding mengikuti ajaran sesat tersebut.
Ben Kasyafani dan Ida Royani dinilai bangga menjadi bagian dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Isu ini mencuat dari pertemuan Ben Kasyafani dengan Ida Royani di podcast YouTube LDII TV.
Ida Royani memiliki jabatan penting di LDII Pusat. Ida berperan sebagai pengurus pusat dan menerobos ibu-ibu pusat yang ada di Indonesia bagian barat. Sedangkan, Ben Kasyafani disebut merupakan anak dari imam daerah.
Dihadapan awak media, kuasa hukum Elyanna dan Imam, Ichwan Toni membeberkan video podcast tersebut. Dalam video itu, Ida Royani mengaku dirinya bagian dari LDII dan pernah berhadapan langsung dengan Presiden Jokowi.
Ida Royani mengaku mendapatkan stigma negatif sebagai anggota LDII. Bintang film Republik Twitter ini seolah-olah membenarkan pernyataan dari Ida Royani. Meski begitu, Ichan merasa Ida dan Ben sudah menyimpang dari akidah Islam.
"Di mana dua publik figur itu bertemu di platform channel YouTube. Keduanya ini kalau kita lihat merasa bangga ya, padahal dari bapak ibu ini dulunya bekas berkecimpung disana," ujar Ichwan Toni, dikutip dari kanal YouTube Mantra Room.
"Jadi mereka merasa bangga. Berdasarkan data yang kita bawa saksi-saksi mengatakan tersebut sudah menyimpang.
Maka dari itu, pria berusia 40 tahun dan artis senior itu di somasi oleh kedua mantan jemaah LDII ini. Ben Kasyafani dan Ida Royani mendapat somasi karena dituduh menganut ajaran aliran sesat.
"Ini pesan bersikap somasi. Jangan membanggakan diri, sedangkan nggak hanya dua orang ini. Di Bandung itu sudah ada 1000, bahkan lebih dari Indonesia, maupun luar negeri, Balanda, Australia yang cabut dari imam ini," jelasnya.
"Mereka merasa bahwa ajaran yang menyimpang ini ada di Bandung. Kemarin ada 9 September, 1000 orang (pengikut). Yang diambil sama itu, ajaran Ben Kasyafani dan Ida Royani," tambahnya.
Ichwan Toni mengaku telah mengantongi beberapa bukti dan keterangan saksi bahwa Ben Kasyafani dan Ida Royani mengikuti ajaran sesat. Ia menduga ayah Ben sempat jadi imam di aliran sesat tersebut.
Ia menyayangkan sikap Ida dan Ben yang merasa bangga mengikuti ajaran menyimpang dan sesat. Mereka mengajarkan para pengikut supaya enggan menunaikan ibadah salat dan makmum. Kaum aliran sesat hanya menerima ilmu berdasarkan lingkungan LDII.
"Makanya kita istilahnya sifatnya menasehati. Jangan istilahnya, apa ya ini itikad baik. Ayo, jangan sepihak saja, kalau bisa cari diluar pihak lain. Apakah ajarannya menyimpang atau tidak?," paparnya.
"Jangan merasa membanggakan diri. Jangan sampai disitu dia mempertahankan orang yang masih di dalam tujuannya, karena masih ada terkaitan yang dipodcast dengan ajaran tersebut." lanjutnya.
Ichwan Toni mengatakan ajaran ini benih dari radikalisme. Akidah ini mengkafirkan umat Muslim yang bukan jadi bagian dalam kelompok. Meski begitu, sampai saat ini, Ben Kasyafani dan Ida Royani belum memberikan klarifikasi terkait isu mereka mengikuti aliran sesat.