ERA.id - Semakin banyak orang yang menggunakan paylater untuk melakukan pembayaran transaksi atau pembelian produk. Hal ini wajar karena layanan paylater menawarkan sejumlah keunggulan yang tidak bisa dinikmati dengan metode pembayaran biasa. Dengan paylater, Anda dapat memenuhi kebutuhan, baik yang telah dipersiapkan dengan matang maupun secara mendadak.
Akan tetapi, karena kesalahan dalam pengelolaan, cicilan Paylater bisa saja menumpuk dan sulit diselesaikan. Akibatnya, proses pembayaran kewajiban akan terhambat, bahkan bisa macet. Apabila Anda berada dalam kondisi tersebut, jangan langsung panik dan putus asa. Ketahui beberapa hal yang harus dilakukan untuk mengatasi cicilan paylater yang menumpuk.
1. Hitung Cicilan yang Harus Dibayar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui jumlah cicilan paylater yang harus dibayar. Bukan rahasia lagi jika saat ini ada banyak aplikasi yang menyediakan metode pembayaran dengan cara paylater contohnya Traveloka. Apabila Anda sering menggunakan paylater dan tidak rajin mencatatnya, bisa saja cicilan tersebut terlupakan.
Pengguna paylater bisa didenda apabila telat membayar cicilan. Hal ini dapat membuat jumlah utang semakin menumpuk. Karena itu, untuk menghindari kelalaian tersebut, Anda harus rutin mendata paylater yang telah diambil serta jumlah cicilan per bulan. Jangan lupa menyertakan informasi terkait waktu pembayaran.
2. Berhenti Sementara Menggunakan Paylater
Selanjutnya, apabila cicilan telah menumpuk, berhentilah menggunakan paylater untuk sementara. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari jumlah utang yang lebih besar. Apalagi jika paylater hanya digunakan untuk keperluan sekunder atau bukan kebutuhan yang utama sehingga bisa ditunda pembeliannya.
Tips ini mungkin terasa sulit bagi sebagian orang karena faktor kebiasaan. Namun, Anda harus mengusahakannya semaksimal mungkin, khususnya saat ingin menyelesaikan kewajiban sebelumnya. Setelah cicilan selesai dibayar, Anda pun bisa kembali menggunakan paylater dengan penuh perhitungan.
3. Kurangi Gaya Hidup Konsumtif
Untuk menyelesaikan kewajiban membayar cicilan paylater, langkah selanjutnya adalah mengurangi gaya hidup konsumtif. Dengan demikian, bujet tersebut bisa digunakan untuk membayar cicilan. Ini bukan berarti Anda tidak boleh membeli apa pun yang dibutuhkan. Namun, jika barang tersebut tidak termasuk dalam kebutuhan utama, sebaiknya tunda dulu membelinya.
Gaya hidup konsumtif contohnya adalah membeli barang yang tidak benar-benar dibutuhkan dan digunakan. Ada juga yang membeli barang bermerek hanya karena gengsi atau supaya bisa dipuji oleh orang lain. Sebaiknya fokuslah pada kegunaan dan manfaat barang tersebut supaya pengeluaran bisa dikontrol.
4. Tingkatkan Pemasukan
Selain mengontrol pengeluaran, Anda juga perlu melakukan tindakan aktif lainnya yaitu meningkatkan pemasukan. Ada berbagai strategi yang bisa diterapkan, misalnya bekerja sampingan untuk mendapatkan uang ekstra sehingga bisa membayar cicilan paylater. Anda juga bisa menawarkan jasa dari keahlian yang selama ini telah dimiliki.
Banyak orang memiliki kemampuan yang terpendam dan bisa dioptimalkan untuk menghasilkan cuan. Karena itu, Anda perlu mengenali diri sendiri dan mulai mengasah keahlian sehingga bisa digunakan untuk menghasilkan uang. Dengan meningkatkan pemasukan, Anda bisa menemukan solusi untuk membayar cicilan paylater.
5. Bayar Mulai dari Cicilan Terdekat
Membayar satu cicilan paylater mungkin tidak masalah bagi sebagian besar orang. Namun, jika Anda menggunakan layanan paylater dari berbagai platform, tentu akan lebih susah dan berat membayarnya. Nah, langkah yang bisa dilakukan adalah mulai membayar dari cicilan terdekat. Hal ini untuk menghindari sanksi berupa denda karena dapat membuat cicilan lebih besar.
Ada pula yang memilih untuk membayar cicilan paylater dengan jumlah yang lebih kecil karena ketersediaan dana. Anda hanya perlu memperhitungkannya dengan baik supaya denda yang mungkin diterima tidak menjadi beban tambahan.
6. Menjual Barang yang Tidak Digunakan
Apabila jatuh tempo cicilan paylater sudah dekat tetapi dana untuk membayarnya belum tersedia, Anda perlu mempersiapkan strategi lain. Salah satunya adalah menjual barang yang tidak lagi dipergunakan. Carilah barang-barang pribadi Anda yang sebenarnya tidak pernah dipakai lagi dan masih kayak untuk dijual. Kemudian, tawarkan kepada orang yang berpotensi membelinya. Hasilnya bisa digunakan untuk membayar cicilan.
Tidak sedikit orang yang membeli barang hanya karena keinginan, bukan karena kebutuhan. Akibatnya, selain pengeluaran membengkak, rumah atau kamar akan dipenuhi dengan barang-
barang tidak terpakai itu. Menjualnya adalah solusi yang efektif untuk menyelesaikan masalah cicilan.
7. Cari Pinjaman dengan Bunga Rendah
Apabila cicilan paylater masih menumpuk, langkah terakhir adalah mencari pinjaman dengan bunga rendah. Cara ini harus dilakukan dengan hati-hati supaya tidak menjadi masalah baru. Cicilan berbunga rendah dengan tenor yang lebih panjang akan membantu Anda menyelesaikan masalah utang dan dendanya.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa Anda memiliki tanggung jawab baru untuk membayar pinjaman tersebut. Sebisa mungkin fokuslah untuk menyelesaikannya sebelum mengajukan pinjaman baru agar tidak mengalami masalah yang sama seperti sebelumnya.
Inilah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cicilan yang menumpuk. Paylater dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin melakukan pembayaran secara praktis. Namun, penggunaannya harus dengan bijak supaya tidak menjadi beban keuangan pada kemudian hari. Anda perlu memanfaatkan paylater untuk kebutuhan utama dan mendadak sehingga manfaatnya lebih optimal.