Tim Editor
ERA.id - Pendiri Tesla Elon Musk diduga menjalin hubungan terlarang dengan istri salah satu pendiri Google. Perselingkuhan mereka bahkan menjadi pemicu perceraian.
Menurut laporan The Wall Street Journal, Elon Musk diduga berselingkuh dengan Nicole Shanahan, istri dari salah satu pendiri Google, Sergey Brin. Brin bahkan mengajukan gugatan cerai pada Januari setelah mengetahui Shanahan berselingkuh dengan Musk di bulan Desember.
Surat kabar itu melaporkan bahwa beberapa orang yang mengetahui hubungan mereka menyebut hubungan antara Musk dan Shanahan terjadi selama acara Art Basel di Miami. Jalinan itu terjadi tak lama setelah Brin dan istrinya berpisah tetapi masih hidup bersama.
Diketahui Brin mengajukan gugatan perceraian di Pengadilan Tinggi Santa Clara County dengan alasan perbedaan yang tidak dapat didamaikan. Saat proses mediasi berlangsung, Shanahan meminta USD1 milar (Rp14 triliun), yang merupakan jumlah lebih banyak dari perjanjian pranikahnya.
Namun pengacara Shanahan mengatakan kliennya menandatangani perjanjian pranikah di bawah tekanan saat sedang hamil putri mereka, yang sekarang berusia tiga tahun. Shanahan menilai USD1 miliar hanya sebagian kecil dari kekayaan Brin yang mencapai USD95 miliar.
Musk dilaporkan telah meminta maaf kepada Brin dan memohon pengampunan, tetapi persahabatan mereka yang dulu dekat telah berubah. Brin diketahui telah memerintahkan penasihat keuangannya untuk menjual investasi pribadinya di perusahaan Musk.
Dalam laporan The Journal disebutkan Brin memberi Musk USD500 ribu (Rp7 miliar) untuk membantu Tesla tetap bertahan selama krisis keuangan di tahun 2008. Sebagai imbalannya, Musk menghadiahkan Brin salah satu kendaraan sport listrik pertama Tesla di tahun 2015.
Brin sebelumnya menikah dengan salah satu pendiri 23andMe Anne Wojcicki dari 2007 hingga 2015, dan mereka memiliki putra Benji dan putri Chloe. Sedangkan bersama Shanahan, Brin memiliki seorang putri.
