Tim Editor
ERA.id - Orang terkaya di dunia Elon Musk membantah tuduhan yang menyebut dirinya selingkuh dengan istri salah satu pendiri Google, Nicole Shanahan. Musk menegaskan tidak ada hubungan romantis antara dirinya dengan Shanahan seperti yang dituduhkan.
Melalui serangkaian cuitannya di Twitter, pendiri Tesla itu membantah tegas dirinya menjalin hubungan terlarang dengan istri Sergey Brin. Musk menegaskan ia dan Shanahan hanya bertemu dua kali selama tiga tahun.
"Ini benar-benar bs. Sergey dan aku berteman dan berada di pesta bersama tadi malam! Aku hanya bertemu Nicole dua kali dalam tiga tahun, kedua kali dengan banyak orang di sekitarnya. Tidak ada yang romantis," kata Elon Musk, dikutip Era, Senin (25/7/2022).
Dalam cuitan lainnya, Musk turut mengkritik The Wall Street Journal, media pertama yang memberitakan perselingkuhan tersebut. Menurut Musk, ia sudah berulang kali diserang oleh WSJ dengan berbagai artikel dan pemberitaan yang tidak benar.
Bahkan kata Musk, ia pernah menjadi pemberitaan utama saat WSJ membuat berita yang menyebut FBI akan menangkap dirinya. Musk bahkan harus menelepon FBI demi memastikan berita yang dibuat oleh WSJ.
"Mereka pernah menulis artikel yang mengatakan FBI akan menangkap saya, jadi saya menelepon FBI untuk menanyakan ada apa dan mereka mengatakan artikel WSJ benar-benar bs," ucapnya.
Lebih lanjut, Elon Musk meminta agar WSJ membuat berita berdasarkan fakta yang kuat, bukan hanya rumor yang menyebar tanpa memastikan kebenarannya kepada pihak-pihak terkait.
"WSJ harus menjalankan cerita yang benar-benar penting bagi pembacanya dan memiliki dasar faktual yang kuat, bukan desas-desus acak pihak ketiga," tutupnya.
Sebelumnya dalam pemberitaan The Wall Street Journal, Elon Musk dituding selingkuh dengan istri pendiri Google sekaligus kerabat dekatnya, Sergey Brin. Hubungan mereka bahkan disebut menjadi pemicu perceraian Brin dengan Nicole Shanahan.
