PETA Surati Prabowo, Minta Prajurit TNI Tak Makan Tokek, Kalajengking, dan Kobra

| 19 Feb 2021 16:09
PETA Surati Prabowo, Minta Prajurit TNI Tak Makan Tokek, Kalajengking, dan Kobra
Latihan Cobra Gold (Dok. Thai Military)

ERA.id - Organisasi nirlaba People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengirimkan surat ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Surat yang ditulis oleh Jason Baker Senior Vice President PETA ini meminta Prabowo agar bisa menghentikan penggunaan hewan hidup dalam latihan militer TNI.

Menurut PETA, personel militer Indonesia dijadwalkan mengikuti latihan militer bersama Cobra Gold 2021 di Thailand. Cobra Gold merupakan latihan militer gabungan tahunan yang digelar Thailand dan AS.

"PETA telah mengirim surat mendesak kepada Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto untuk mendesak penyelenggara Cobra Gold agar menghentikan penggunaan hewan hidup dalam latihan pengadaan makanan untuk kelangsungan hidup," kata Jason dalam keterangan tertulis, Kamis (18/2/2021).

Latihan tersebut memang bukan dilakukan di Indoneisia. Namun, selama Cobra Gold 2020, peserta terekam membunuh ayam dengan tangan kosong, menguliti dan memakan tokek hidup, mengkonsumsi kalajengking dan tarantula hidup, memenggal kobra dan meminum darah mereka.

Latihan tersebut juga menjadi ancaman penyakit zoonosis yang mirip dengan pandemi COVID-19 dan membahayakan king cobra yang rentan terhadap kepunahan.

"Selain menimbulkan risiko penyakit berbahaya, latihan Cobra Gold yang melibatkan hewan juga kejam dan tidak praktis," kata Jason Baker. "PETA mendesak Menteri Prabowo untuk mengakhiri pembunuhan hewan yang sadis selama Cobra Gold, yang menodai kehormatan Indonesia, membahayakan kesehatan masyarakat, dan membahayakan spesies yang rentan terhadap kepunahan," sambung Jason.

Pelatihan Cobra Gold berikutnya dilaporkan telah ditunda hingga Agustus karena kekhawatiran COVID-19.

Rekomendasi