Tradisi Beberes Timnas Jepang Disanjung Dunia

| 04 Jul 2018 20:17
Tradisi <i>Beberes</i> Timnas Jepang Disanjung Dunia
Pemain Jepang usai kalah dari Belgia (Foto: @FIFAWorldCup)
Jakarta, era.id - Timnas Jepang angkat koper dari Rusia dengan kepala tegak. Sikap Makoto Hasebe cs di dalam dan luar lapangan pantas diacungi jempol. Empat jempol malah.

Aksi suporter Jepang yang bersih-bersih tribun setelah pertandingan sempat menjadi viral. Tapi bukan cuma dari sisi suporter. Skuat asuhan Akira Nishino mendapat sorotan karena meninggalkan kesan positif di ruang ganti usai tersingkir dari babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Jepang memang kalah menyakitkan dari Belgia. Sempat unggul 2-0 hingga laga tersisa 25 menit, wakil Asia itu tumbang berkat gol Nacer Chadli di menit tambahan. The Red Devils akhirnya maju ke perempat final dengan skor 3-2. 

Tidak ada kekalahan lebih pedih daripada kebobolan di menit-menit akhir. Apalagi proses terjadinya lewat serangan balik berawal dari sepak pojok tim sendiri. Meski demikian, Tim Samurai Biru tetap memperlihatkan etos masyarakat Jepang yang patut dicontoh.

Selain membungkuk kepada pendukung mereka di tribun, timnas Jepang juga meninggalkan kondisi ruang ganti sama seperti layaknya belum digunakan. Sangat rapih dan bersih. Sikap disiplin ini mendapat banyak sanjungan dari netizen di Twitter.

 

"Ini adalah ruang ganti Jepang setelah kalah dari Belgia di menit ke-94. Berterimakasih kepada suporter di stadion, sekaligus membersihkan segalanya (bangku dan ruang ganti) dan bicara ke media. Bahkan meninggalkan pesan 'terima kasih' dalam bahasa Rusia. Contoh untuk semua tim!! Sebuah kehormatan bekerja bersama mereka!" ungkap Ketua Koordinator FIFA, Priscilla Janssens, pada akun Twitter pribadinya @priscillaboca.

Mungkin sebelum kita menyamai prestasi Jepang di atas lapangan, Indonesia perlu mencontoh hal-hal kecil seperti ini. Tidak ada ruginya, bung. (Kontributor era.id/Putra Pradana)

Rekomendasi