Vokalis/gitaris Steve Lukather dan kibordis Steve Porcaro mengumumkan kabar tersebut selama penampilan mereka di stasiun radio KROQ, di Los Angeles, Jumat (27/7/2018).
Dilansir dari NME, Lukather mengungkapkan, awalnya mereka ingin meng-cover lagu dari album Beverly Hills, bukan dari dari Green Album.
"Saya rasa Hash Pipe memiliki melodi yang lebih baik," kata Lukather. "Saya suka pesannya, kamu tahu apa yang saya maksud?... Dan kami ingin melakukannya."
Keduanya lalu membahas lagu Africa yang di-cover oleh Weezer dan mereka pun memberikan nilai B++. Weezer, kata mereka, benar-benar melakukannya dengan baik.
"Musik kami memiliki sedikit nuansa. Kami menghabiskan waktu dengan sangat teliti. Mereka melakukannya dengan singkat," tandas Lukather.
Weezeer meng-cover lagu Africa setelah seorang penggemar membuat akun Twitter bernama @WeezerAfrica, dengan tujuan meminta sang idola membawakan ulang Africa. Akun Twitter tersebut dikelola oleh seorang penggemar yang masih berusia 14 tahun bernama Mary.
Lagu Africa dirilis dalam format piringan hitam (vinyl) yang akan dilengkapi dengan satu cover lagu lainnya, Rosanna, yang juga milik Toto.Kedua lagu tersebut dicetak ke dalam vinyl 7 inci berwarna hijau dengan cover album unik berupa screenshot cuitan dari akun @WeezerAfrica.
Sementara itu lagu Hash Pipe versi Toto ini diputar perdana oleh KROQ setelah sesi wawancara dengan Lukather dan Porcaro. Tapi, lagu tersebut tidak akan tersedia secara resmi sampai pekan ini.
Baca Juga : Liam Gallagher Izinkan Penonton Lempar Apapun ke Panggung