Pasalnya, kepindahan tersebut sangat mepet, sampai-sampai pihak The Saints meminta otoritas Liga Premier memperpanjang masa jendela transfer selama dua jam untuk merampungkan kesepakatan mereka dengan Ings yang bergabung dari Liverpool sebagai pemain pinjaman selama satu musim dengan opsi pembelian di akhir musim dengan nilai 16 juta poundsterling.
“Ketika (tawaran dari) klub ini (Saints) datang, saya harus mengambil kesempatan untuk pulang. Ini adalah klub sepak bola fantastis yang memainkan sepak bola hebat dan saya senang di sini," kata Ings, dilansir dari Daily Echo.
“Kamu bisa bilang, sebagai sebuah klub, Saints sangat, sangat terorganisasi. Sejak awal, semua orang yang saya temui sangat fantastis terhadap saya dan menunjukkan setiap detail yang perlu saya ketahui. Fasilitasnya luar biasa dan saya tidak sabar untuk memulai,” tandasnya.
Ings yang lahir di Winchester--sekitar 21,9 km dari Southampton-- tak bisa menyembunyikan kebahagiannya bergabung dengan The Saints. Masa kecil Ings dihabiskan dengan bermain bola di Netley Recreation Ground.
Saat menjadi siswa sekolah dasar Netley Abbey Primary School, Ings ditolak Saints karena dianggap terlalu pendek. Dia lantas disekolahkan di Hamble Community Sports College dan beasiswa membawanya ke Brockenhurst College setelah tampil mengesankan dalam sesi latihan untuk AFC Bournemouth di tahun terakhirnya di sekolah.
Ings bermain untuk Cherries dan Burnley, sebelum bergabung dengan Liverpool pada 2015. Sayang, Ings lebih banyak menghabiskan waktu di meja perawatan di mana selama tiga musim hanya mampu mengoleksi 14 caps.
Baca Juga : Nomor Legenda Gerrard di Liverpool Untuk Keita