Hina Trump, Pearl Jam Dikecam

| 16 Aug 2018 08:23
Hina Trump, Pearl Jam Dikecam
Poster kontroversial Pearl Jam (Twitter @pearljam)
Seattle, era.id - Ikon grunge dunia, Pearl Jam mendapat kecaman dari berbagai pihak menyusul poster konser mereka yang dianggap menghina Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dilansir dari NME, Rabu (15/8/2018) poster tersebut menggambarkan Gedung Putih yang terbakar, dengan mayat Donald Trump yang membusuk perlahan-lahan dimakan oleh elang botak di halaman Gedung Putih.

Poster ini dirancang oleh bassis Jeff Ament dan seniman Bobby Brown, menjelang konser mereka  di Missoula, Montana pada Senin, (13/8/2018) malam.

 

Penggambaran Donald Trump dalam poster ini menjadi pusat pertikaian, mengingat pertunjukan di Stadion Washington-Grizzly itu juga merupakan penggalangan dana untuk kampanye pemilihan kembali Senator Demokrat Jon Tester.

Politisi Republik Matt Rosendale, yang berusaha menggeser Tester dari posisi senator, mengatakan poster tersebut menjijikkan dan memalukan.

“Sudah waktunya  @JonTester mengecam tindakan kekerasan dan tampilan ekstremisme yang mencolok ini,” tulis Rosendale di akun Twitter-nya.

 

“Poster Pearl Jam ini menjijikkan.. Ini menggambarkan Presiden Trump yang mati dan Gedung Putih yang terbakar. Saatnya Jon Tester mengecam tindakan kekerasan ini," kata Chad Pergram dari Fox News mengatakan.

Vokalis Eddie Vedder memang dikenal sebagai kritikus konstan Presiden Trump selama beberapa tahun terakhir. Pada Juli kemarin, sebuah balon raksasa yang menggambarkan Donald Trump sebagai bayi yang mengenakan popok melayang di luar lokasi pertunjukan Pearl Jam di London hanya beberapa hari setelah balon tersebut melayang di sebelah Parlemen.

Sejauh ini Pearl Jam belum menanggapi kritikan tersebut.

Baca Juga : Putri Kurt Cobain Enggan Baca Jurnal Ayahnya

Tags : album musik
Rekomendasi