Tim Editor
Sungguh ironis kondisinya. Apalagi keberadaan sungai ini hanya selempar batu dari Istana Negara.
Pantauan era.id Minggu (10/12/2017), ada banyak rontokan daun serta beberapa sampah anorganik. Mereka tersangkut pada lumpur dan lumut yang menumpuk pada pinggir sungai. Akibatnya, sungai jadi tidak asyik dipandang.
Jika Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti ingin bersihnya Danau Sunter mirip Danau Geneva, Swiss, warga Jakarta juga sama. Mereka juga mau sungai-sungai di Jakarta layaknya di Venice, Italia.
"Ingin Kak, rasanya ngelihat sungai-sungai di Jakarta kelihatan bersih, indah, nyaman seperti sungai di Italia. Ada sampannya, terus bisa jadi akses transportasi umum juga biar mengurangi macet," ujar Janice, anak muda yang seumur hidupnya di Jakarta, saat diwawancarai era.id.
Walaupun pemerintah telah mengerahkan pasukan Orange untuk mengatasi permasalahan sungai, warga perlu juga menjaga kebersihan sungai di Jakarta. Dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan serta mengajarkannya kepada anak kita adalah salah satu langkah kecil tetapi memiliki dampak yang sangat besar untuk kebersihan Jakarta.
Mengajarkan generasi masa depan untuk mencintai kebersihan juga merupakan salah satu cara membangun kultur dan budaya maju untuk Jakarta. Karena kebersihan sungai, bukan hanya tugas pasukan orange semata.
