Waspada! Ini Penyebab Berat Badan Tiba-tiba Naik

| 11 Sep 2018 14:02
Waspada! Ini Penyebab Berat Badan Tiba-tiba Naik
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Berat badan yang tiba-tiba naik kerap menjadi mimpi buruk bagi setiap orang. Apalagi bagi para wanita yang sudah bersusah payah menjaga berat badannya tetap ideal.

Berat badan yang tiba-tiba naik tak melulu diakibatkan makan yang berlebihan lho, bisa jadi kamu mengalami hal ini. Berikut pernyebabnya seperti dilansir Antara.

1. Gangguan tiroid 

Jika produks hormon dari kelenjar tiroid tidak cukup, kamu bisa mengalami hipotiroidisme. Di antara berbagai gejalanya, pertambahan berat badan yang tidak dijelaskan dan rendahnya level energi menjadi gejala yang paling sering terjadi. Kondisi ini bila berlangsung lama bisa berbahaya bagi kamu. 

Oleh karenanya, setelah terdiagnosa mengalami hipotiroidisme, kamu akan mendapatkan pengobatan untuk membantu mengompensasi tiroid yang tak aktif. Bila dosis obat yang diberikan tepat, berat badan akan kembali normal.

2. Insomnia 

Ahli kesehatan menyarankan orang dewasa bisa tidur 7-9 jam per hari (saat malam). Masih terjaga hingga larut malam bisa meningkatkan rasa lapar dan ini menuntun orang makan saat larut. 

Studi menunjukkan bahwa semalam saja kurang tidur bisa menyebabkan perubahan dalam tubuh luasnya ruang penyimpanan lemak. Dengan kata lain, kurang tidur menyebabkan kenaikan berat badan dengan cara mengurangi protein yang merupakan komponen utama otot.

3. Depresi 

Dalam banyak kasus, depresi mungkin disertai dengan perubahan berat badan kadang-kadang naik dan terkadang naik kembali. Ada kemungkinan penderita depresi menghabiskan lebih banyak waktu di tempat tidur dan akibatnya dia kurang bergerak. Bisa juga dia justru makan lebih banyak untuk mengatasi suasana hati mereka yang bermasalah.

Makanan yang dipilih justru tidak sehat dan mengadung tinggi kalori. Belinda Needham, asisten profesor di University of Alabama di Birmingham, mengatakan ada peningkatan produksi hormon stres kortiso, akibat gangguan mood. Kadar kortisol yang lebih tinggi, bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

4. Penyakit Cushing 

Asisten profesor endokrinologi, dan penyakit tulang dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai, Reshmi Srinath mengatakan, cushing biasanya berhubungan dengan rendahnya energi dan komplikasi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

Penambahan berat badan yang berlebihan disertai adanya stretch mark merah di sekitar area perut adalah pertanda yang kuat kondisi ini. Srinath mencatat penderita hanya bertambah gemuk di bagian tengah dan belakang leher mereka, sementara lengan dan kaki mereka tetap ramping. Jika kamu mengalami tanda-tanda ini, segeralah memeriksakan diri ke dokter. 

Tags : kesehatan
Rekomendasi