Suparniyati Tambah Koleksi Medali Emas Indonesia

Tak hanya meraih medali emas, dari nomor pertandingan tolak peluru, Indonesia juga mendapatkan MEDALI PERUNGGU atas nama Tiwa.

Terima kasih Tiwa, hasil ini buat kami bangga! Indonesia Juara!#AsianParaGames2018 #ParaInspirasi #AyoIndonesia #IndonesiaJuara pic.twitter.com/cdoqbPO5MX

— KEMENPORA RI (@KEMENPORA_RI) October 8, 2018

Meski meraih medali emas, Suparniyati belum puas dengan catatan tolakannya di nomor ini. Soalnya, catatan itu turun jika dibandingkan dengan yang diraihnya di ASEAN Para Games tahun lalu. 

"Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017. Saya saat itu bisa membuat 11,03 meter," ujar Suparniyati usai bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, seperti dilansir dari Antara.

Meski demikian, Suparniyati tetap merasa bersyukur dengan raihan medali emas pada keikutsertaan perdananya di Asian Para Games tersebut. Atlet asal Riau berusia 25 tahun itu mempersembahkan gelar itu untuk ibunya, yang sendirian membesarkannya usai sang ayah meninggal dunia ketika Suparniyati masih SMA.

"Medali emas ini untuk ibu. Saya selalu mau membahagiakan ibu. Kalau dapat bonus, saya mau membangun rumah untuk tempat tinggal keluarga," kata Suparniyati.

Total, Indonesia kini telah mengoleksi dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. 

Sebelumnya, pada hari Minggu kemarin, tim bulu tangkis putra Indonesia meraih medali emas, disusul medali perak melalui  Ni Nengah Widiasih (angkat berat), dan medali perunggu lewat Syuci Indriani (renang gaya bebas 200 meter putri).

Satu catatan khusus buat Indonesia, medali emas yang diraih dari cabor atletik ini merupakan emas pertama yang diraih Indonesia dari nomor tolak peluru di ajang Asian Para Games.

Baca Juga : Indonesia Turun di 25 Pertandingan Perorangan Bulu Tangkis