Tim Editor
Dilansir dari laman The Verge, kejadian itu terjadi pada Jumat (5/10) di mana rumah lelang Sotheby's di London memasukkan karya Banksy ke dalam daftar barang yang dilelang. Ketika lukisan itu dinyatakan terjual pada penawar anonim dengan harga yang fantastis, tiba-tiba saja lukisan seorang anak perempuan memegang balon berwarna merah itu hancur tercabik-cabik.
Setelah peristiwa yang mencengangkan dan menjadi perhatian publik, Banksy pun mengupload video di balik rahasia lukisan tersebut di akun Instagramnya pada Sabtu (6/10). Banksy menjelaskan dia memang sejanga memasang alat pemotong kertas pada frame lukisan itu.
"Beberapa tahun lalu saya membuat penghancur kertas rahasia di balik lukisan," tulis Banksy dalam videonya.
Di aksi nekatnya tersebut, Banksy juga mengutip perkataan Picasso. "Dorongan untuk menghancurkan juga sebuah dorongan kreatif," tulisnya pada caption Instagramnya.
. "The urge to destroy is also a creative urge" - Picasso
Direktur Senior Sotheby's Alex Branczik menyatakan bahwa ini merupakan kali pertama dalam sejarah lelang, di mana sebuah karya langsung dirusak begitu palu diketuk dan terjual. Menurut Branczik, Sotheby's tidak menyangka dengan aksi Banksy dilakukan di rumah lelang yang belum punya pengalaman untuk menangani aksi ini, baik dalam konteks seni atau bisnis lelang.
"Tampaknya kita dikerjai Banksy," ucap Branczik mengutip dari BBC.
"Pengerusakan ini sekarang menjadi bagian tak terpisahkan dari karya seni tersebut. Kami belum memiliki pengalaman menangani situasi saat lukisan itu spontan disobek," lanjutnya.
Hingga saat ini Sotheby's tidak memberikan penjelasan siapa yang memenangkan lelang itu atau apa yang akan dilakukannya dengan lukisan Banksy itu.
Biar kalian tahu saja, Banksy merupakan seniman jalanan yang berasal dari Bristol, Inggris, ia kerap menggambar grafiti yang cenderung kontroversial. Bahkan tak ada yang tahu siapa sosok dibalik seniman jalanan itu.
Rekomendasi
Netizen Sindir Hobi Baru SBY Melukis: Kapan Lukis Candi Hambalang?
Karya Seni NFT Pertama Indonesia Milik Denny JA Laku Rp1 Milyar
Popular