Tim Editor
Saat berlari di trek lapangan, atlet yang memiliki low vision atau disabilitas netra seperti Halim tentu membutuhkan seorang pendamping lari.
Pendamping lari yang ditugaskan untuk mendampingi atlet juga tak boleh sembarangan. Mereka harus bisa berlari lebih cepat dari sang atlet sendiri.
Hasil ciamik yang didapatkan Halim tentunya tak lepas dari peran sang pendamping lari, Ahmad Azlan, yang telah menemani sang atlet sejak 2013.
Azlan mengaku selama ia mengawal Halim, tak pernah ada masalah di antara mereka lantaran satu sama lain saling mendukung.
“Untuk kecepatannya sendiri berbeda. Jika Halim 11 detik, saya kira-kira 10 detik,” tutur Azlan, seperti dilansir dari website resmi Asian Para Games 2018.
Azlan adalah eks atlet pelatnas atletik Indonesia. Sebelum mulai mendampingi Halim, Azlan lebih dulu memenuhi panggilan pelatnas untuk berlaga pada SEA Games 2013.
“Sebelum SEA Games 2013 saya harus berlatih untuk membela pelatnas dan turun di nomor 100 dan 200 meter putra,” ujar Azlan.
Dia sempat mencicipi babak final pada PON 2016 yang diadakan di Jawa Barat. Kini, Azlan fokus untuk mendampingi Halim saat berlatih maupun saat turun di turnamen.
Baca Juga : Retak Tulang leher, Kondisi Atlet Indonesia Membaik
