Tim Editor
Penyerang Argentina mengatakan kepada Gazzetta dello Sport, Jumat (19/10/2018). Dia diperlakukan dengan sangat baik oleh Juventus tepat sampai saat mereka memaksanya pergi dari klub untuk memberi jalan bagi Ronaldo.
Higuain pindah ke Milan dengan status pinjaman pada Agustus setelah dua musim di Juventus, di mana ia memenangkan dua gelar Serie A dan Coppa Italia dan mencetak 55 gol dalam 105 penampilan di semua kompetisi.
Kepergiannya, yang menurutnya bukan keputusannya, datang tak lama setelah pihak Turin menandatangani kontrak Ronaldo dari Real Madrid.
Higuain mengatakan, dia merasa ada sesuatu yang salah ketika dia ditinggalkan di bangku cadangan untuk laga final Coppa Italia melawan AC Milan pada Mei lalu.
"Hari itu, saya punya perasaan di dalam mungkin ada sesuatu yang tidak beres. Dan kemudian mereka menandatangani Ronaldo," katanya.
"Keputusan untuk pergi bukan milik saya. Saya memberikan segalanya untuk Juventus, saya memenangkan beberapa gelar, setelah itu Cristiano tiba," lanjutnya.
Klub, sambung El Pipita--julukan Higuain, ingin membuat lompatan dalam kualitas dan mereka mengatakan kepadanya bahwa mantan penyerang Napoli dan Real Madrid tidak bisa tinggal dan mereka berusaha mencari solusi. Dan solusi terbaik adalah Milan.
Namun demikian, Higuain menegaskan tidak menyimpan rasa dendam terhadap Bianconeri.
"Milik saya adalah perasaan kasih sayang karena mereka memperlakukan saya dengan sangat baik," kata dia.
"Para sahabat dan pendukung telah memberi saya kasih sayang yang besar. Tetapi saya tidak meminta untuk pergi. Pada dasarnya, semua orang mengatakannya, mereka mengirim saya pergi," tambah Higuain.
El Pipita, yang akan ambil bagian dalam derbi pertamanya melawan Inter Milan pada Minggu besok, telah mencetak empat gol dalam sembilan pertandingan pertamanya untuk Milan.
"Milan memberi saya sesuatu yang lebih setelah Piala Dunia yang tidak bagus," katanya. "Saya menemukan apa yang saya cari."
Baca Juga : Derby Milan Selalu Spesial Buat Mihajlovic
