Tim Editor
Seorang karyawan perempuan Google yang memiliki hubungan di luar nikah dengan Rubin mengaku pernah diminta Rubin untuk melakukan oral seks di sebuah kamar hotel pada 2013. Setelah penyelidikan internal menyimpulkan bahwa tuduhan itu bisa dipercaya, Rubin meninggalkan Google pada Oktober 2014.
Google bisa saja memecat Rubin dengan sedikit kompensasi, tapi raksasa internet ini melakukan sebaliknya. Mereka menyerahkan paket kompensasi senilai 90 juta dolar AS kepada Rubin untuk mengundurkan diri dari perusahaan, yang dibayarkan secara bertahap sebesar 2 juta dolar per bulan selama empat tahun.
Rubin adalah salah satu dari tiga eksekutif yang dilindungi Google selama satu dekade terakhir setelah mereka dituduh melakukan pelanggaran seksual. Namun, Google selalu bungkam tentang tuduhan-tuduhan pelanggaran seksual tersebut.
Sementara itu Sam Singer, juru bicara untuk Rubin, membantah perusahaan teknologi itu telah memberitahu tentang kesalahan apapun di Google dan mengatakan Rubin meninggalkan perusahaan atas kemauannya sendiri.
"Kisah New York Times berisi banyak ketidakakuratan tentang pekerjaan saya di Google dan membesar-besarkan berlebihan tentang kompensasi saya," kata Rubin dalam sebuah pernyataan.
"Secara khusus, saya tidak pernah memaksa seorang wanita untuk berhubungan seks di kamar hotel. Tuduhan palsu ini adalah bagian dari kampanye kotor oleh mantan istri saya untuk meremehkan saya selama perceraian dan 'pertempuran' hak asuh," tandas Sam.
Baca Juga : Facebook Luncurkan Fitur Musik Latar
