Dilansir dari Telegraph, Selasa (30/10/2018), dalam sebuah acara, CEO Twitter Jack Dorsey mengungkapkan dirinya bukanlah penyuka tombol hati dan akan segera menghapusnya.
Tapi ternyata, rencana menghapus tombol 'like' ini mendapat respons negatif karena aktivitas 'menyukai' merupakan salah satu fungsi di media sosial manapun.
Twitter memiliki pertimbangan sendiri mengenai rencana menghapus tombol 'like', yang mereka anggap sebagai penyebab utama ketergantungan media sosial bagi para penggunanya.
Supaya kamu tahu, tombol berbentuk hati dipakai sejak 2015, menggantikan fitur favorit berbentuk bintang yang berfungsi sama, untuk menyukai cuitan di Twitter.
Tahun ini, Twitter membuat fitur 'bookmark' agar pengguna bisa menyimpan cuitan secara private dan ini disebut sebagai salah satu cara Twitter untuk mengganti sistem 'like' di dunia maya.
Juru bicara Twitter menyatakan mereka sedang mencoba berbagai kemungkinan demi membuat aktivitas yang sehat di platform tersebut.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan Twitter akan mengganti tombol ini.
Baca Juga : WhatsApp di iPhone Bakal Mendukung Touch ID