Dear Jones: Kesepian Bisa Membunuhmu!

| 09 Nov 2018 17:25
<i>Dear Jones</i>: Kesepian Bisa Membunuhmu!
Ilustrasi (Pixabay)
Sydney, era.id - Untuk para jomblowan dan jomblowati, saatnya membuka diri untuk kehadiran orang-orang terkasih di sekeliling mu. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, satu dari empat orang Australia dilaporkan hidup dalam kesepian, dengan dampak besar pada kesehatan fisik dan mental mereka.

Survei dari Australian Psychological Society dan Swinburne University of Technology menyebut, kesepian berkaitan dengan kualitas hidup yang lebih buruk, kesejahteraan fisik yang lebih rendah dan ketidak-nyamanan sosial yang lebih besar.

Dalam penelitian itu, hampir 30 persen orang Australia tidak merasa menjadi bagian dari kelompok teman, sedangkan satu dari empat orang merasa mereka tidak memiliki banyak kesamaan dengan orang di sekeliling mereka, demikian dilansir Antara.

Temuan itu, yang dirangkum dari survei atas lebih dari 1.600 orang Australia dan digadang-gadang sebagai yang paling lengkap, juga memperlihatkan, hampir 55 persen warga merasa kurang ditemani. Jumlah orang dewasa muda paling banyak (62 persen) dibandingkan dengan orang yang berusia lanjut (46 persen).

(Ilustrasi/Pixabay)

Orang dengan tingkat kesepian paling tinggi mengalami lebih banyak gejala kesehatan fisik, termasuk susah tidur, sakit kepala, sakit perut, mual, demam dan infeksi. Mereka juga melaporkan tingkat yang lebih tinggi depresi, cemas, kesulitan sosial dan hilangnya keyakinan.

"Juga lebih sering, orang-orang tersebut dikelilingi teman. Tapi jika pertemanan ini tidak memenuhi kebutuhan seseorang, seperti merasa didukung atau terhubung, maka mereka masih tetap merasa kesepian sekalipun mereka sedang bersama teman mereka," kata Dr. Michelle Lim dari universitas tersebut.

"Diperkuatnya hubungan yang ada dan dibangunnya keintiman penting," tambah wanita ilmuwan itu.

Presiden Perhimpunan tersebut Ros Knight menyebut, ada strategi yang dapat dilaksanakan semua orang tapi pemerintah juga perlu memperhatikan dampak dari kesepian dan melancarkan campur tangan dalam kebijakan kesehatan

"Apakah itu keluarga, teman, tetangga, rekan kerja sama kita, atau orang asing yang kita temui, hubungan sosial membuat hidup kita lebih kaya. Semua itu penting buat kesehatan yang baik," kata Ros Knight.

"Temuan ini penting sebab semuanya memperlihatkan bahwa kesepian adalah masalah kesehatan. Kita perlu mempertimbangkan pendekatan mengenai kesepian sebagai bagian dari strategi kesehatan mental dan kesehatan kita," tambah wanita ilmuwan itu.

Tags : kesehatan
Rekomendasi