"Floyd, jika dia kembali dari pensiunnya, kita lihat setelah pertarungan ini," kata Pac-Man ketika jumpa pers di New York, Senin (19/11/2018) tentang pertarungannya dengan Broner yang akan digelar di Las Vegas.
"Tapi kami tidak boleh meremehkan Adrien Broner, kami tidak boleh meremehkan pertandingan ini. Saya harus melalui pertandingan ini dahulu sebelum kami bicara soal pertandingan ulang dengan Floyd Mayweather," kata Pac-Man seperti dikutip Reuters, Rabu (21/11).
Beredar spekulasi tentang pertandingan ulang antara Pac-Man dengan Mayweather setelah petinju asal Filipina itu kalah di pertarungan yang disebut banyak orang sebagai 'pertarungan abad ini' pada 2015 lalu.
Petinju asal Amerika Serikat Mayweather (41) pensiun pada 2017 dengan rekor 50-0. Pada September lalu, dia mengatakan di akun Instagramnya jika pertandingan ulangnya dengan Pac-Man mungkin akan terjadi tahun ini.
Di dalam video yang diunggahnya nampak Mayweather dan Pac-Man berbincang di suatu festival musik di Tokyo.
Pac-Man, yang akan genap berumur 40 tahun pada Desember tahun ini, memberi titik terang terhadap pertemuannya dengan Mayweather kala itu.
"Kami berbicara, dan kalian tahu, dia mengatakan jika dia ingin kembali dari pensiun untuk melawan saya dan menantang saya tapi saya bilang ke dia: Saya yang punya sabuknya dan kamu harus menantang saya dan kembali dari pensiunmu," kata Pac-Man.
"Dan saya memutuskan untuk itu... Saya mengatakan itu, karena dalam situasi itu dia mencoba untuk menggertak saya atau apapun itu," kata dia.
Pac-Man yang memiliki rekor 60 kali menang, 7 kali kalah, dan 2 kali imbang selama karier profesionalnya itu membuat kejutan pada Juli lalu di Kuala Lumpur dengan meng-KO juara bertahan Lucas Matthysse di ronde tujuh dan merebut sabuk juara kelas menengah.
Broner, petinju asal AS, dengan rekor 33-3-1, pernah diproyeksikan menjadi lawan seimbang Mayweather, tidak terintimidasi oleh Pac-Man dan mengira petinju kidal itu bisa dikalahkan.
"Dia pernah di-KO tiga kali.... Kita tahu dia bisa 'dibuat tidur' dan saya punya kekuatan untuk melakukan itu," kata Broner.
Baca Juga : Boris Becker: Zverev Generasi Baru Terbaik