Jakarta, era.id - “I'll have a blue christmas, without you”. Begitulah sepenggal lagu Blue Christmas yang dipopulerkan penyanyi rock n roll Amerika, Elvis Presley. Tahun ini, suasana perayaan hari Natal benar-benar dipenuhi dengan warna biru.

Tak seperti penggalan lagu tersebut yang menyiratkan kesenduan, Natal 2017 di Indonesia justru ceria dengan gradasi biru. Sejumlah ornamen Natal tahun ini membiru karena menjadi warna yang paling dicari.

Hal itu memengaruhi corak penjualan pernak-pernik Natal di sejumlah tempat, salah satunya Pasar Asemka, Jakarta Barat. Pasar yang khusus menjual beragam aksesoris itu juga menjual ornamen Natal serba biru.

“Tren aksesoris Natal 2017 itu bel dan aksesoris yang dominan biru. Produknya buatan Cina. Semua kami impor langsung,” terang Dani, penjaga toko Indah Alam, Asemka, Kamis (21/12/2017).

Dominasi warna biru pada Natal ini pun diamini penjual lainnya, Supri. Pedagang terompet berusia 40 tahun itu mengatakan pembeli menggandrungi warna biru. Dari penjualan terompet itu, Supri dapat mengantongi Rp2 juta per hari.

"Yang suka habis biasanya warna biru. Kalau jenis terompetnya yang (paling laku) raweh-raweh (berenda-renda)," jelasnya.

Penjaja lainnya, mengatakan barang yang paling banyak diincar pembeli saat ini di tokonya adalah balon metalik dan glow stick. "Omzetnya bisa Rp10 juta per hari", jelas Irma, penjaga toko Jakarta Pesta.

Pasar Asemka, Jakarta Barat, merupakan lokasi belanja berbagai macam pernak-pernik jelang hari raya. Aksesoris yang beragam dan harga yang relatif murah membuat pasar ini menjadi salah satu destinasi belanja yang tak pernah sepi pembeli. (Yohanes)