Tim Editor
Los Blancos menderita kekalahan kandang terburuk sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di kompetisi Eropa ketika juara bertahan Liga Champions itu dibantai tiga gol tanpa balas di Santiago Bernabeu.
Fedor Chalov, Georgy Schennikov, dan Arnor Sigurdsson membenamkan Madrid meski di klasmen akhir Grup G mereka tetap lolos ke fase gugur sebagai pemuncak klasemen dengan 12 poin.
Kendati demikian, seusai laga, bek Brasil Marcelo mengatakan timnya tidak ada yang salah dengan Madrid.
"Kami tidak pernah memasuki lapangan dengan sikap yang salah tapi mungkin beberapa permainan kami diinterpretasikan seperti (melawan CSKA) itu," kata Marcelo, dilansir dari Soccerway, Kamis (13/12).
"Kalian harus bermain penuh gairah di Real Madrid. Masih banyak waktu hingga babak 16 besar tiba, kami harus bangkit dan mengubah penampilan kami. Kami harus termotivasi dan terbang tinggi di Bernabeu," lanjutnya.
Supaya kamu tahu, atmosfer pertandingan di Madrid memang cukup buruk lantaran para penonton kerap menyoraki dan bersiul kepada apara pemain Los Blancos--khususnya Isco--sepanjang babak kedua.
"Ketika penggemar bersiul, jelas sekali kamu harus mengubah sesuatu dan mereka memiliki hak untuk melakukan hal itu," tandas bek yang diisukan bakal hijrah ke Juventus menyusul Cristiano Ronaldo.
Baca Juga : Ancelotti Tak Sesalkan Kegagalan Napoli di UCL
