Tim Editor
Juara Prancis Terbuka 2018 itu menjelang Australia Terbuka bulan ini baru sekali tampil sejak September 2018, yakni ketika kalah dari petenis Australia Ashleigh Barty 6-4, 6-4 dari turnamen Sydney International hari Rabu (9/1/2019) lalu.
Hal tersebut berbeda dengan saat Australia Terbuka 2018. Ketika itu Halep menjuarai Shenzhen Open sebelum ke Australia dan mencapai final di Melbourne Park.
Petenis Rumania unggulan pertama itu mengatakan, cedera punggungnya sudah pulih 100 persen, namun persiapannya yang justru dirasa masih kurang.
"Saya termotivasi. Tapi tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu di mana ketika itu sebelum ke Melbourne saya menjalani 10-15 pertandingan. Sekarang saya baru tampil satu kali, itupun kalah," katanya kepada wartawan di Melbourne. Dinukil dari Antara Sabtu (12/1).
"Saya mengambil risiko dengan agak lama di rumah. Saya istirahat karena merasa lelah setelah mengikuti berbagai turnamen. Saya menikmati banyak waktu di rumah. Kini saya merasa bugar untuk memulai tahun, namun segalanya seperti dari awal lagi," katanya.
"Tapi saya tidak mengeluh. Semuanya memang keinginan saya, jadi saya kini tinggal berusaha mencoba dan bekerja," tambahnya.
Lawan pertama Halep di Autralia Terbuka pekan depan adalah Kaia Kanepi, petenis Estonia yang pernah menyingkirkanya di babak pertama pada AS Terbuka.
Halep untuk beberapa bulan ke depan akan berkiprah tanpa didampingi pelatih, setelah Darren Cahill mengundurkan diri karena alasan keluarga.
Ia tidak ingin terburu-buru mencari pelatih baru karena menurutnya sulit untuk mengganti orang sudah bertahun-tahun membimbingnya berlatih.
