Striker Andalan China Berlabuh di Espanyol

| 30 Jan 2019 09:21
Striker Andalan China Berlabuh di Espanyol
Wu Lei (Foto: @RCDEspanyol)
Barcelona, era.id - Striker andalan tim nasional China Wu Lei rela meninggalkan klubnya Shanghai SIPG demi petualangan pertamanya di Espanyol, klub kontestan La Liga.

Pemain yang baru saja memperkuat timnas China dalam Piala Asia di Uni Emirat Arab (UEA) itu menandatangani kontrak tiga tahun dengan Espanyol, demikian laporan sejumlah media resmi China, Rabu (30/1/2019).

"Espanyol telah memantau Wu Lei sejak lama dan penampilan terbaiknya juga menarik beberapa klub Liga Premier Inggris," demikian pernyataan Espanyol dalam bahasa Mandarin.

 

Espanyol juga memastikan Wu akan mengenakan kostum tim barunya yang bermarkas di Barcelona itu dengan nomor punggung 24.

Pada saat rekan setimnasnya pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru Imlek setelah langkah mereka terhenti di babak perempat final Piala Asia, Sina Sports melaporkan Wu masih berada di UEA untuk memastikan kontraknya dengan klub baru La Liga itu.

Hal itu menjadikan Wu sebagai pesepak bola China pertama yang menandatangani kontrak permanen dengan klub papan atas Spanyol.

Memang sebelumnya Zhang Chengdong yang saat ini membela klub Hebei China Fortune telah menjadi pemain daratan Tiongkok pertama yang bermain di La Liga pada Desember 2015. Namun dia berstatus sebagai pemain pinjaman dari klub Beijing Guo'an.

Langkah Wu dianggap bersejarah dalam perjalanan sepak bola China karena pemain penyerang itu sudah lama mengidamkan bisa tampil di liga-liga utama Eropa.

Sebelumnya, Zhang Yuning merupakan satu-satunya wakil China di divisi elite Eropa, meskipun dia harus berjuang di klub papan atas Liga Belanda dengan status pemain pinjaman dari klub Inggris West Bromwich.

Wu telah 27 kali merumput untuk mengantarkan Shanghai SIPG menjuarai Liga Super China (CSL) pada musim kompetisi tahun lalu.

 

Pemain berusia 27 tahun itu juga menunjukkan kelasnya di Piala Asia saat dia mencetak dua gol dari kemenangan 3-0 melawan Filipina pada 11 Januari lalu untuk membawa timnas China ke fase gugur.

Kalau saja Espanyol ingin meraih penggemar dari China melalui kontrak Wu tersebut, maka hal itu sangat mungkin didapat secara instan.

"Sebagai penggemar Barcelona yang sudah 30 tahun sampai sekarang, maka secara resmi saya akan mengubah dukungan ke Espanyol," demikian salah satu postingan penggemar sepak bola di China.

Jika bergabungnya Wu merupakan bagian dari taktik jitu pemasaran Espanyol, maka mungkin saja dia tidak akan banyak meluangkan waktu di Spanyol.

Espanyol dimiliki Rastar Group yang dipimpin oleh pengusaha China Chen Yansheng. Chen ingin klubnya menjadi tempat berlabuh para pesepak bola China dalam mengembangkan kariernya sehingga Wu harus menunjukkan penampilan terbaiknya.

Banyak pengamat menilai Wu memiliki keterampilan yang bisa dimanfaatkan dalam kompetisi di kasta yang lebih tinggi.

Pelatih timnas Filipina Sven-Goran Eriksson yang pernah menjadi pelatih Wu di Shanghai SIPG melihat Wu sebagai penyerang yang cerdik.

"Wu Lei merupakan salah satu penyerang terbaik LCS selama beberapa tahun. Saya melihat bagaimana kualitas dia saat saya masih melatih Shanghai SIPG. Dia sudah seharusnya bermain di liga Eropa," kata Eriksson setelah melihat penampilan bekas anak asuhnya itu melawan timnya di Piala Asia.

 

Wu telah memberikan isyarat ke Eropa setelah dia berhasil menjadi pemain terbaik CSL tahun lalu di Haikou, Provinsi Hainan, pada November 2018.

"Kalau ada peluang bagus, saya ingin bermain di luar negeri. Liga Premier selalu saya tonton di televisi di Shanghai dan Bundesliga saya tonton sejak saya masih kecil. Saya sangat suka gaya kedua liga tersebut. Saya bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan yang baru," ujarnya.

La Liga yang secara teknik lebih tinggi mungkin akan cocok bagi Wu daripada bermain di Inggris atau Jerman karena dia memiliki pergerakan yang bagus saat berada di dalam kotak penalti.

Menghadapi pemain kelas dunia seperti Lionel Messi, Gareth Bale, dan Antoine Griezmann di La Liga akan menjadi kesempatan yang bagus bagi Wu untuk meningkatkan kemampuannya sehingga akan menjadi kabar baik bagi timnas China.

Marcello Lippi baru saja meninggalkan posisinya sebagai pelatih timnas China yang bercokol di peringkat ke-76 FIFA.

Di bawah asuhan Lippi, timnas China hanya mampu mencetak satu gol di setiap pertandingan. Pelatih berkebangsaan Italia itu sering mengeluhkan lemahnya daya gedor timnya.

Siapa pun pengganti Lippi, tentu akan mendapatkan manfaat dengan memiliki penyerang yang bermain di La Liga itu, demikian kata China Daily.

Rekomendasi