Tim Editor
"Untuk perayaan tahun ini tidak ada acara yang besar, yang mencolok lah kita menjaga kebersamaan situasi pada tahun ini," ucap Ronny Kurniawan, Ketua panitia perayaan imlek dan cap gomeh Klenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi kepada era.id, Minggu (1/2).
Klenteng Hok Lay Kiong merupakan tempat peribadatan umat Tionghoa di Kota Bekasi yang terletak di Jalan Kenari, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi ini dapat menampung jamaah hingga 500 orang. Klenteng Hok Lay Kiong telah berdiri sekitar 300 tahun yang lalu sehingga merupakan klenteng tertua di Kota Bekasi.
"Untuk usia tidak ada yang tahu sudah berapa lama, diperkirakan sekitar 300 tahun. Karena orang tua yang dahulu juga tidak ada yang tahu sejak kapan klenteng berdiri. Kapasitas hingga 500 orang lebih," lanjutnya.
Perayaan tahun baru imlek akan dilaksanakan pada Selasa (5/2) nanti. Mendekati perayaan tersebut, pihak panitia sudah melakukan beberapa persiapan diantaranya menyiapkan lilin.
"Ada 500 lilin dari beberapa ukuran dari yang kecil sampai yang besar," katanya.
Selain itu, Klenteng Hok Lay Kiong juga akan melaksanakan pawai budaya dan akan berkeliling se- Kota Bekasi usai perayaan imlek.
"Kita akan mempersiapkan perawaian pawai budaya untuk keliling se-kota bekasi yaitu merupakan hari penutupan setelah perayaan imlek," kata dia.
Ronny mengaku, untuk tahun ini berharap suapaya masyarakat Indonesia menjadi lebih baik mulai dari segi kesehatan, rezeki dan ekonomi. Tak hanya itu, Ronny juga mengingatkan untuk tetap saling menjaga ketentraman masyarakat menjelang pilpres 2019.
"Harapannya untuk kedepan masyrakat lebih baik lagi dari segi kesehatan, rezeki baik ekonomi. Mudah-mudahan tahun depan akan lebih baik lagi apalagi tahun ini kan tahun politik ya kita harus saling menjaga, jangan terpancing dengan berita-berita yang tidak benar," pungkasnya.
