Rayakan Imlek 2022 di Tengah Pandemi, Begini Suasana Klenteng Tertua di Pulau Bangka

| 01 Feb 2022 14:00
Rayakan Imlek 2022 di Tengah Pandemi, Begini Suasana Klenteng Tertua di Pulau Bangka
Salah seorang umat Kong Hucu sedang melaksanakan sembahyang Tahun Baru Imlek 2022 di Kelenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang (Dok. Antara)

ERA.id - Kelenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang merupakan kelenteng tertua di Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, guna mengantisipasi penularan dan penyebaran virus corona selama Imlek 2022.

Pantauan Antara di Kelenteng Kwan Tie Miau di Pangkalpinang, Selasa pagi, masyarakat Tiong Hoa dengan menerapkan prokes COVID-19 silih berganti melakukan prosesi sembahyang Tahun Baru Imlek.

Pengurus di klenteng yang diperkirakan sudah berusia lebih dari 200 tahun itu mewajibkan seluruh pengunjung menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berkerumunan selama melaksanakan prosesi sembahyang Imlek.

Terlihat Satgas Penanganan COVID-19, TNI, Polri dan berjaga-jaga di luar dan dalam Klenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang, guna menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat Tiong Hoa selama melaksanakan sembahyang Imlek.

"Kami bersyukur perayaan Imlek di tengah pendemi ini berjalan lancar dan sesuai prokes yang ditetapkan pemerintah," kata saah seorang pengurus Klenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang Acung di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut dia pengunjung dari luar daerah untuk melaksanakan sembahyang Imlek tahun ini berkurang dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 yang mencapai ribuan orang.

"Dalam dua tahun terakhir ini, wisatawan berkunjung di klenteng bersejarah ini kurang karena adanya pengetatan penumpang angkutan udara dan laut selama pandemi COVID-19," ujarnya seperti dilanir Antara, Selasa (1/2/2022).

Ia berharap pandemi COVID-19 ini segera berlalu dan aktivitas ekonomi masyarakat kembali normal.

"Perayaan Imlek tahun ini, kami mendoakan agar pandemi COVID-19 segera berlalu dan kunjungan wisatawan asing dan domestik ke klenteng ini kembali meningkat yang akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat," katanya.

Rekomendasi