PSG Perpanjang Dominasi Ligue 1

| 18 Feb 2019 09:17
PSG Perpanjang Dominasi Ligue 1
Kylian Mbappe (Foto: Twitter @PSG_inside)
Paris, era.id - Serangan mematikan Kylian Mbappe di babak kedua membawa Paris Saint-Germain menang 1-0 atas St Etienne saat tim juara Liga Prancis itu melanjutkan perburuan mereka menuju gelar juara Ligue 1 pada Senin (18/2/2019) dini hari WIB.

Striker asal Prancis Mbappe, yang gagal mencetak gol dalam dua pertandingan liga sebelumnya, mencatatkan diri sebagai pencetak gol di laga itu pada menit 73 sekaligus mengantarkan tim Thomas Tuchel mengemas 62 poin dari 23 pertandingan.

Hasil tersebut memperpanjang keunggulan PSG menjadi 12 poin setelah Lille yang berada di posisi kedua pada pertandingan sebelumnya di hari yang sama ditahan tanpa gol di kandangnya oleh Montpellier.

Sementara St Etienne berada di urutan kelima dengan 40 poin dalam klasemen sementara Ligue 1.

Lima hari setelah mengalahkan Manchester United 2-0 di Old Trafford pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, PSG memiliki lebih banyak penguasaan bola tetapi mandul di babak pertama, hanya berhasil melakukan satu tembakan ke gawang St Etienne.

Mereka tanpa diperkuat dua striker Neymar dan Edinson Cavani yang cedera, sementara gelandang penting Marco Verratti juga diistirahatkan oleh Tuchel.

Dengan kondisi itu, Juan Bernat dan Leandro Paredes mampu menghasilkan kinerja solid di lini tengah saat Marquinhos tergelincir kembali dalam pola pertahanan tiga pemain.

PSG memiliki peluang emas pertama mereka pada 10 menit memasuki babak kedua, ketika Julian Draxler memaksa Stephane Ruffier melakukan penyelamatan luar biasa hasil meneruskan umpan Angel Di Maria.

Namun demikian, tim tuan rumah juga membahayakan dengan Kevin Monnet Paquet yang giat menjadi ancaman di lini depan.

PSG unggul saat Mbappe mendapatkan umpan dari Daniel Alves dan menundukkan Ruffier dari jarak dekat untuk mencetak gol ke-19 dalam 18 penampilan di Ligue 1 musim ini.

Dia menjadi pemain Prancis pertama sepanjang 45 tahun terakhir yang melampaui rekor itu setelah 18 kali tampil dalam satu musim di liga papan atas Prancis.

 

Rekomendasi