Bermain Kacamata, Liverpool dan Bayern Waspadai Leg Kedua

????? Insane feet from Naby Keïta ????????????#UCL | @LFC pic.twitter.com/MmjrYQZpPA

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 19, 2019

"Separuh isi, separuh kosong. Saya tidak bisa ingat berapa banyak klub yang telah kalah dan tidak kebobolan di Anfield. Mereka adalah tim yang sangat bagus," ungkap pelatih asal Kroasia itu usai laga seperti dikutip Reuters, Rabu pagi.

"Tim saya unggul di pertahanan dan secara keseluruhan kami menahan dengan ketat di belakang dan melakukan permainan tingkat tinggi secara taktik dan mental. Kami tidak mencetak gol tapi tidak juga kebobolan." Kovac mengatakan timnya akan memiliki keunggulan nantinya ketika bermain di kandang di depan 75.000 suporter mereka.

"Pada level ini perbedaan kecil bisa menentukan semuanya, jadi kami akan tunggu dan lihat. Saya orang terakhir yang akan melakukan selebrasi. Kami sederhana, fokus dan harus mengeluarkan 100 persen di pertandingan berikutnya," kata Kovac.

Sementara itu, Klopp lebih kritis namun merasa lega ketika tahu dia akan menghadapi laga penentuan di leg kedua di Allianz Arena tiga pekan ke depan.

"Kami bisa bermain lebih baik, kami harus bermain lebih baik, tapi hasilnya seperti ini," kata Kloop.

"Ini belum usai. Kami harus menciptakan dasar yang bisa kami gunakan di leg kedua. Dari sudut pandang hasil pertandingan, hasil ini sangat baik. Ini bukan hasil yang diimpikan, tapi sesuatu yang bagus dan kami bisa mengupayakan yang lebih baik dari hasil ini (di leg kedua)," pungkas Klopp.