'Sandera' Rabiot, Ibunda Sentil PSG

| 20 Mar 2019 12:26
'Sandera' Rabiot, Ibunda Sentil PSG
Adrien Rabiot (Foto: Instagram @adrianrabiot_25)
Paris, era.id - Ibu sekaligus agen gelandang Paris Saint-Germain Adrien Rabiot merasa putranya menjadi tahanan di klub Prancis tersebut.

Veronique Rabiot yakin perlakuan terhadap putranya terlalu keras sedangkan anggota skuat lainnya menerima perlakuan lebih istimewa.

Kontrak pemain Prancis itu akan berakhir pada musim panas dan ia menegaskan dirinya ingin meninggalkan PSG. Klub Paris tersebut merespons dengan memaksanya berlatih bersama tim kedua dan bukan tim senior.

"Putra saya adalah tahanan di PSG," kata Veronique kepada L'Equipe yang dikutip Marca pada Rabu (20/3/2019).

"Satu-satunya yang ia (Rabiot) inginkan adalah menyelesaikan masa kontraknya dan dihormati," tambah Veronique.

"Mereka mendendanya karena tidak terbang ke Qatar ketika neneknya meninggal dan ayahnya dalam keadaan kritis. Ia adalah seorang sandera."

Veronique mengisyaratkan, Neymar Jr. tidak memiliki standar yang sama dengan klub. 

"Di PSG mereka mendenda pemain karena datang terlambat enam menit di pertemuan tim (yang terjadi pada Rabiot sebelum pertandingan melawan Marseille) dan lainnya, saat cedera diizinkan untuk melakukan perjalanan di seluruh dunia dan pergi ke karnaval," pungkasnya.

 

Rekomendasi