Diandras Ungkap Kegelisahan Lewat Ananiah 

| 02 Apr 2019 12:23
Diandras Ungkap Kegelisahan Lewat <i>Ananiah</i> 
Diandras (Dok. Istimewa)
Yogyakarta, era.id - Diandras, band impulsive-rock asal kota Yogyakarta yang memulai perjalanan mereka pada 2015, baru saja merilis single bertajuk Ananiah pada Maret 2019.

Sebagai perpanjangan tangan dari lagu Ananiah, Diandras melakukan crowdfunding di Kolase.com agar pesan dari lagu ini lebih menggaung dan diterima setiap orang.

Ilustrasi artwork Ananiah dikemas melalui bingkisan ciamik nan eksklusif berupa t-shirt berdesain artwork, stiker, dan link download secara eksklusif pra-rilis hingga Minggu kemarin.

Melalui ilustrasi artwork pula, lagu tersebut menjadi awal perwujudan paling nyata dari apa yang ada di kepala mereka. 

Ananiah bercerita tentang sifat buruk manusia. Meskipun setiap orang boleh saja tidak persis demikian mengartikannya. Ruang tafsir dibuka, biar lagu-lagu memberikan peran makna.

Diandras cukup lama menyuarakan kegelisahan ini di mana saat ini menjadi saat yang tepat untuk menyuarakannya. Bersama komposisi yang khas, lagu ini siap bertamu ke telinga para pendengarnya. 

Semacam pertaruhan. Saling disiapkan taji antara harap imaji dan kenyataan. Suka tidak suka, mau tidak mau. Barangkali memang kita semua sendiri lah ananiah itu: Membasuh aliran darah, tak peduli siapa. Meraja tuk menuai bahagia

Supaya kamu tahu. Diandras beranggotakan Reza Verdant (drum), Raga Pratama (vokal dan gitar), Azka Adiba (bass), dan Aditya. Awal karier mereka ditandai dengan single bertajuk Insecure pada 2016. 

Namun, Mei 2017, mereka harus melepas kepergian Aditya selepas menyelesaikan tur Lombok-Sumbawa (24 September–7 Oktober 2016) dan Tur Malaysia (11-13 Februari 2017).

Setelah setengah dasawarsa berdiri, Diandras tercatat sudah menelurkan sedikitnya empat single. Insecure (2016), Berbaliklah, Berlarilah (2016), Another Glasses Day (2016), dan Diandra (2017). Kini mereka kembali dengan Ananiah.

 

Tags : album musik
Rekomendasi