Magic Johnson Mundur dari Lakers

| 10 Apr 2019 12:34
Magic Johnson Mundur dari Lakers
Earvin 'Magic' Johnson (Foto: nba.com)
Jakarta, era.id - Earvin 'Magic' Johnson mengundurkan dari jabatannya sebagai presiden operasional tim bola basket Los Angeles Lakers pada Rabu pagi WIB, sesaat sebelum timnya menjalani laga pamungkas musim reguler NBA di Staples Center, California, Amerika Serikat.

Dilansir dari Antara, Rabu (10/4/2019), ia mengaku mengaku keputusannya untuk mundur disebabkan ia tidak menikmati pekerjaan tersebut.

"Saya lebih bahagia ketika saya bukan seorang presiden," kata legenda hidup Lakers tersebut.

Ironisnya, keputusan mundur Johnson hanyalah meninggalkan catatan kegagalan demi kegagalan bersama Lakers selama ia tangani.

Beberapa hari sebelumnya, ESPN melaporkan bahwa Johnson dan pelatih kepala Lakers Luke Walton sudah tak berkomunikasi dalam beberapa pekan terakhir.

Masa depan Walton juga di ujung tanduk karena ia gagal mengantarkan Lakers mencapai playoff musim ini meski sudah diperkuat megabintang LeBron James.

Jelang laga pamungkas menjamu Portland Trail Blazers, Lakers memiliki catatan total 37 kemenangan dan 44 kekalahan (37-44).

Dengan demikian, tiga musim beruntun Walton menangani Lakers ia selalu gagal mencatatkan prosentase kemenangan di atas 50 persen. Secara keseluruhan rekor Walton di Lakers adalah 98-147.

Walton kerap mendapat dukungan dari pemilik Lakers, namun belakangan Buss mengaku akan membiarkan Johnson dan General Manager Rob Pelinka mengambil keputusan soal si pelatih kepala.

 

Sementara dilansir dari nba.com, Los Angeles Laker berterima kasih kepada Johnson yang sudah bersamanya.

"Tidak ada Los Angeles Laker yang lebih besar daripada Earvin Johnson. Kami sangat berterima kasih kepada Magic untuk semua yang telah ia lakukan untuk kami - sebagai pemain, duta besar dan eksekutif," kata pernyataan itu.

"Kami berterima kasih padanya untuk pekerjaannya selama dua tahun terakhir, sebagai Presiden Operasi Bola Basket kami dan mendoakan yang terbaik untuknya, Cookie, Andre, EJ, dan Elisa dengan langkah-langkah mereka selanjutnya. Dia akan selalu menjadi tidak hanya ikon Lakers, tetapi keluarga kami," tambahnya.

"Ketika kita memulai proses untuk bergerak maju, kita akan bekerja dengan cara yang terukur dan metodis untuk membuat langkah yang tepat untuk masa depan organisasi kita," tutup pernyataan tersebut.

Tags : nba
Rekomendasi