Dilansir dari Antara, Rabu (10/4/2019), ia mengaku mengaku keputusannya untuk mundur disebabkan ia tidak menikmati pekerjaan tersebut.
"Saya lebih bahagia ketika saya bukan seorang presiden," kata legenda hidup Lakers tersebut.
Ironisnya, keputusan mundur Johnson hanyalah meninggalkan catatan kegagalan demi kegagalan bersama Lakers selama ia tangani.
Beberapa hari sebelumnya, ESPN melaporkan bahwa Johnson dan pelatih kepala Lakers Luke Walton sudah tak berkomunikasi dalam beberapa pekan terakhir.
Masa depan Walton juga di ujung tanduk karena ia gagal mengantarkan Lakers mencapai playoff musim ini meski sudah diperkuat megabintang LeBron James.
Jelang laga pamungkas menjamu Portland Trail Blazers, Lakers memiliki catatan total 37 kemenangan dan 44 kekalahan (37-44).
Dengan demikian, tiga musim beruntun Walton menangani Lakers ia selalu gagal mencatatkan prosentase kemenangan di atas 50 persen. Secara keseluruhan rekor Walton di Lakers adalah 98-147.
Walton kerap mendapat dukungan dari pemilik Lakers, namun belakangan Buss mengaku akan membiarkan Johnson dan General Manager Rob Pelinka mengambil keputusan soal si pelatih kepala.
-
Afair25 Feb 2020 11:59
Vanessa Tak Kuasa Menahan Air Mata Saat Kenang Kobe Bryant
-
Lounge18 May 2019 13:21
Lakers Belum Dapatkan Pengganti Magic Johnson
-
Lounge17 May 2019 10:39
Magic Johnson dan Larry Bird Dianugerahi Lifetime Achievement
-
Lounge18 Nov 2018 14:47
Magic Putus Rantai Kemenangan Lakers