Dalam sebuah pernyataan, Blacc mengatakan: “Dia (Avicii) menulis lirik ini dengan jelas tentang beberapa pertempurannya dan saya pikir itu adalah topik yang sangat penting untuk didekati dan dibagikan, terutama dengan visibilitas dan aksesnya ke telinga dan hati. Untuk memberi orang kata yang bisa diucapkan ‘Saya butuh bantuan.’ ”
Pekan lalu, 5 April, keluarga Avicii mengumumkan rincian album baru tersebut. Rekaman ini dijadwalkan hadir pada 6 Juni dan akan menjadi rumah bagi sejumlah trek yang dikerjakan DJ asal Swedia itu sebelum kematiannya.
Para penulis lagu yang saat itu sedang bekerja sama dengan Avicii melanjutkan proses rekaman album ini agar menyamai sedekat mungkin dengan visi yang ditanamkan sang DJ, menurut sebuah pernyataan.
Hasil bersih dari album ini akan didonasikan kepada Tim Bergling Foundation, yang diluncurkan keluarga Avicii bulan lalu. Sebagai awal, nirlaba ini akan fokus pada kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri tetapi ada rencana untuk memperluas jangkauannya dengan inisiatif untuk membantu perubahan iklim, perlindungan spesies yang terancam punah dan konservasi alam.
Supaya kamu tahu. Avicii ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Muscat, Oman pada 20 April 2018. Diduga, pemilik nama lengkap Tim Bergling ini tewas akibat bunuh diri. Saat itu dia berusia 28 tahun.
Tujuh bulan setelah kematiannya, Avicii mendapat penghormatan dalam sebuah upacara peringatan di Stockholm pada November 2018. Ratusan penggemar berkumpul di Gereja Hedvig Eleonora untuk bergabung dengan keluarga Avicii dalam memberikan penghormatan kepada sang bintang.
Tim Editor
