Amankah Minum Air yang Sudah Lama Disimpan?

| 21 Apr 2019 07:39
Amankah Minum Air yang Sudah Lama Disimpan?
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Kamu sering minum air yang dibiarkan semalaman di meja samping tempat tidur? Atau kamu sering minum air botolan yang kamu siapkan di mobil? Atau kamu pernah minum air botolan, lalu kamu simpan, dan diminum lagi untuk beberapa waktu kemudian?

Sesungguhnya, kamu mesti waspada bila melakukan hal itu. Sebab, bukan tidak mungkin air seperti itu sudah dalam keadaan tidak bagus.

Melansir dari The Times Of India, Minggu (21/4/2019), ada beberapa pertimbangan bila kamu ingin meminum air yang sudah lebih dari 12 jam tersimpan itu.

Perubahan Rasa

Apakah kamu merasakan adanya perubahan dari air di gelas yang ditaruh di meja semalaman? Perubahan rasa itu adalah hal yang wajar. Apalagi, kalau gelas yang kamu taruh itu tidak diberi tutup.

Ketika kamu mendiamkan gelas air terbuka selama sekitar 12 jam, karbon dioksida di udara mulai bercampur dengannya. Ini mengurangi tingkat pH air dan membuat adanya perubahan rasa. Tetapi meskipun demikian air ini aman untuk diminum. 

Selain itu, sebagian besar ahli percaya bahwa air ledeng yang dimasak memiliki umur simpan enam bulan. Setelah lewat dari itu, klorin dalam air menghilang ke titik di mana bakteri dan ganggang mulai tumbuh di dalamnya. Pertumbuhan bakteri bahkan tinggi ketika kamu menyimpan air di tempat yang hangat.

Minum dari wadah terbuka

Kamu harus menghindari air minum dibiarkan terbuka untuk waktu yang sangat lama. Air yang dibiarkan semalam atau untuk jangka waktu yang lama dalam gelas terbuka atau wadah adalah rumah bagi banyak bakteri dan tidak aman untuk diminum. 

Sebab, kamu tidak pernah tahu berapa banyak debu, dan partikel mikroskopis kecil yang mungkin masuk ke dalam gelas itu.

Minum air botolan

Air yang sisa dalam botol untuk waktu yang lama tidak aman untuk diminum. Ini karena ketika kita minum dan meletakkan mulut kita di tepi botol, maka kulit mati, debu, dan keringat tercuci di sisa air di botol tersebut. 

Apalagi, air liur kita memembawa banyak bakteri, yang semuanya tercampur dengan air dalam botol. Jika dibiarkan, bakteri akan tumbuh di dalamnya. Ketika kamu minum air itu lagi, tentunya bakteri yang mengendap tadi ke tubuh. Ini dapat menyebabkan banyak masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Lebih buruknya lagi, ketika kamu berbagi air dengan seseorang yang menderita penyakit menular.

Air di dalam mobil

Air botolan yang sengaja ditaruh bisa berbahaya. Apalagi, air tersebut memanas akibat sinar matahari, yang berfungsi sebagai tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri. Botol--yang terbuat dari bahan kimia--bahkan dapat melarutkan bahan kimia tersebut di dalam air. Ini juga berbahaya bagi tubuh kamu.

Jadi, berhati-hatilah ketika kamu minum air yang lama disimpan. Kamu harus memperhatikan, adanya penutup, dan menyisakan minuman, jangan tinggalkan botol air di mobil dan gunakan gelas untuk minum air serta mencucinya setiap hari.

Rekomendasi