Ketika Rock Lawas Bertemu Rapper Milenial

| 22 Apr 2019 11:39
Ketika Rock Lawas Bertemu Rapper Milenial
Ian Antono dan Ahmad Albar (Foto: diunggah @godblessrocks, difoto oleh @evanantono)
Jakarta, era.id - Grup rock lawas Godbless berinisiasi untuk kolaborasi dengan salah satu rapper milenial, Kemal Pahlevi. 

Ide ini muncul dari Ian Antono dan Ahmad Albar yang ingin mengaransemen ulang salah satu lagu lawasnya dengan sentuhan hiphop kekinian. Menurut mereka, perlu memperdengarkan musiknya ke era kekinian. 

"Kita sebetulnya sudah membuat lagu yang sudah pernah hits di tahun 70-an. Lagu itu disukai orang banyak, cuma kita pingin bikin sesuatu yang cocok dinyanyikan untuk saat ini. Tentunya disesuaikan dengan perkembangan zaman juga," kata Ian Antono kepada era.id beberapa waktu lalu.

Ian Antono yang juga sebagai arranger memilih Kemal yang multitalenta dan sudah memiliki penggemar tersendiri. Ian menganggap, kolaborasi ini perlu sentuhan musisi milenial seperti Kemal dan tentunya harus cocok dengan genre yang mereka usung.

"Dalam sajian musik rock tidak sedikit juga yang kolaborasi dengan genre lain. Tapi saya rasa jarang ada kolaborasi rock dengan rap. Kemal menurut saya sudah cocok mewakili rapper milenial yang ada saat ini," imbuh Ian Antono.

Meski dikenal sebagai musisi rap, Kemal cukup akrab dengan musik rock, sebab dia pernah membuat lagu berdistorsi bernuansa punk rock di kanal YouTubenya. 

"Yang jelas bergabung dengan musisi yang kita kenal legend ini mengangkat derajat saya yang muda-muda. Anak-anak muda kolaborasi dengan milenial sudah banyak, cuma kalau sama beliau-beliau ini merupakan sebuah kehormatan. Jauh lebih baik jika kita ingat dan menghormati musisi yang hadir terlebih dahulu di industri musik," ucap Kemal Palevi.

Meski merahasiakan judul lagu Godbless yang akan diaransemen ulang, sang vokalis Ahmad Albar memberikan bocoran mengenai lagu tersebut. 

"Lagu ini terkenal di Malaysia dan sering dibawakan oleh beberapa penyanyi di sana. Kita juga tidak merubah banyak aransemennya, kali ini warna akustiknya banyak, cuma tidak boleh dinyanyikan kalau kita perform dengan God Bless," ujar Ahmad Albar. 

"Pokoknya suara gitar dari Ian agak ke Timur Tengah, tapi kiblatnya bukan India. Yang jelas lagu ini dibuat berbeda dari yang sudah ada," sambungnya.

Nah, penasaran dengan kolaborasi unik tersebut? Tunggu saja tanggal mainnya. 

Tags :
Rekomendasi