"Saya memikirkan Monte-Carlo saat ini karena saya ingin menikmati kemenangan di malam ini bersama keluarga dan teman-teman saya. Setelah itu saya hanya memikirkan turnamen berikutnya, pertandingan berikutnya yang ingin saya mainkan, dan kita akan lihat apakah saya dalam kondisi yang sangat baik," tutur petenis Italia itu.
Menurut laporan atptour.com, Senin (22/4), pada pekan ini Fognini membuktikan dirinya dapat mengalahkan siapa pun di dunia jika dalam kondisi terbaik.
Meski begitu, kenyataan itu dengan cepat tersingkir karena kecil harapan bagi Fognini untuk menjadi pemain favorit yang menang di lapangan tanah selama sisa musim ini.
"Jika saya jujur, favoritnya masih Rafael Nadal. Saya bukan satu-satunya yang mengatakan ini. Dia menang, saya tidak tahu berapa kali, dan dia masih menjadi favorit di setiap pekan yang kita mainkan di lapangan seperti," tutur Fabio.
Kebahagiaan Fognini di luar lapangan diterjemahkan menjadi kesuksesan dalam pertandingan.
Petenis berusia 31 tahun ini mengakui istri dan putra mereka yang berusia hampir dua tahun, Federico, menjadi inspirasi dalam hidupnya.
"Saya memiliki segalanya dalam hidup saya. Saya punya anak dan istri. Mereka bersama saya sepanjang waktu, jadi tidak ada yang lebih dari itu," katanya menambahkan.