Cuma Pimpin 2 Laga, Cannavaro Mundur dari Timnas China

| 29 Apr 2019 16:01
Cuma Pimpin 2 Laga, Cannavaro Mundur dari Timnas China
Fabio Cannavaro (Foto: Instagram @fabiocannavaroofficial)
Guangzhou, era.id - Fabio Cannavaro mundur dari kursi pelatih China untuk memfokuskan diri menjalani peran sebagai arsitek Guangzhou Evergrande Taobao.

Pemenang Piala Dunia 2006 ini memutuskan berhenti setelah cuma memimpin timnas China dalam dua pertandingan. Sialnya, keduanya berakhir dengan kekalahan dari Thailand dan Uzbekistan dalam ajang Piala China bulan lalu.

Pria 45 tahun memegang komitmennya sebagai pelatih raksasa Liga Super China Evergrande setelah China memilihnya sebagai pengganti Marcello Lippi pada bulan Maret. Tapi, setelah Evergrande mengalahkan Chongqing Dangdai Lifan 1-0 pada hari Minggu, Cannavaro mengonfirmasi kepergiannya dari timnas China.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

????????. Per rispetto del paese che da alcuni anni mi ospita sento il dovere di comunicare la rinuncia all’incarico di allenatore della nazionale cinese di Calcio. Voglio ringraziare il Guangzhou Evergrande e la federazione cinese per aver pensato a me come allenatore delle due squadre piu? importanti del paese; ma il doppio incarico mi porterebbe via troppo tempo dalla mia famiglia. Oltre un mese fa ho comunicato al mio Club la mia intenzione di dedicarmi solo alla mia squadra e ai miei giocatori Spero che continuando ad allenare solo il Guangzhou Evergrande potro? comunque contribuire alla crescita dei giovani calciatori cinesi, lavorando giorno dopo giorno con passione e professionalita?. Un grande in bocca al lupo alla Nazionale Cinese per le qualificazioni a Qatar 2022. Ancora grazie a tutti....... ???????? Out of respect for the country that has been hosting me for some years, I feel the duty to communicate that I have renounced my position as Head Coach of the Chinese National Footbal Team. I wish to sincerely thank Guangzhou Evergrande Football Club and the Chinese Football Association for having offered me the position of the Head Coach of the two most important football teams in the country; however this double assignment would take me away from my family for too long. More than one month ago I informed my Club about my intention to dedicate my self exclusively to my squad and my players. By maintaining only the position as Head Coach of Guangzhou Evergrande, I hope to contribute to the growth of young Chinese football players, working every day with passion and professionalism . I wish the Chinese National Team all the best for the qualifications to the Qatar 2022 FIFA World Cup. Thanks again to everybody.

A post shared by Fabio Cannavaro (@fabiocannavaroofficial) on

"Karena menghormati negara yang telah menjadi rumah saya selama beberapa tahun, saya merasa berkewajiban untuk mengatakan bahwa saya telah meninggalkan posisi saya sebagai pelatih kepala Tim Sepak Bola Nasional China," tulis Cannavaro melalui Instagram @fabiocannavaroofficial.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Klub Sepak Bola Guangzhou Evergrande dan Asosiasi Sepak Bola China karena telah menawarkan saya posisi pelatih kepala dari dua tim sepak bola paling penting di negara ini, namun penugasan ganda ini akan membawa saya jauh dari keluarga saya terlalu lama.

"Lebih dari satu bulan yang lalu saya memberi tahu klub saya tentang niat saya untuk mendedikasikan diri secara eksklusif untuk pasukan saya dan para pemain saya. Dengan hanya mempertahankan posisi sebagai pelatih kepala Guangzhou Evergrande, saya berharap dapat berkontribusi pada pertumbuhan para pemain muda sepak bola China, dengan bekerja setiap hari dengan semangat dan profesionalisme.

"Saya berharap yang terbaik untuk Tim Nasional China untuk kualifikasi ke Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Sekali lagi terima kasih kepada semua orang."

Cannavaro, yang kembali ke Evergrande pada 2017 dipecat pada 2015, telah meraih enam kemenangan dari tujuh pertandingan sekaligus membawa raksasa China Super League ini ke urutan kedua dan terpaut tiga poin dari pemimpin klasemen Beijing Guoan.

Evergrande juga berada di jalur untuk lolos ke 16 besar Liga Champions AFC, di mana pasukan Cannavaro tinggal menjalani dua pertandingan terakhir di Grup F.

 

Rekomendasi