Pemenang Piala Dunia 2006 ini memutuskan berhenti setelah cuma memimpin timnas China dalam dua pertandingan. Sialnya, keduanya berakhir dengan kekalahan dari Thailand dan Uzbekistan dalam ajang Piala China bulan lalu.
Pria 45 tahun memegang komitmennya sebagai pelatih raksasa Liga Super China Evergrande setelah China memilihnya sebagai pengganti Marcello Lippi pada bulan Maret. Tapi, setelah Evergrande mengalahkan Chongqing Dangdai Lifan 1-0 pada hari Minggu, Cannavaro mengonfirmasi kepergiannya dari timnas China.
View this post on Instagram
"Karena menghormati negara yang telah menjadi rumah saya selama beberapa tahun, saya merasa berkewajiban untuk mengatakan bahwa saya telah meninggalkan posisi saya sebagai pelatih kepala Tim Sepak Bola Nasional China," tulis Cannavaro melalui Instagram @fabiocannavaroofficial.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Klub Sepak Bola Guangzhou Evergrande dan Asosiasi Sepak Bola China karena telah menawarkan saya posisi pelatih kepala dari dua tim sepak bola paling penting di negara ini, namun penugasan ganda ini akan membawa saya jauh dari keluarga saya terlalu lama.
"Lebih dari satu bulan yang lalu saya memberi tahu klub saya tentang niat saya untuk mendedikasikan diri secara eksklusif untuk pasukan saya dan para pemain saya. Dengan hanya mempertahankan posisi sebagai pelatih kepala Guangzhou Evergrande, saya berharap dapat berkontribusi pada pertumbuhan para pemain muda sepak bola China, dengan bekerja setiap hari dengan semangat dan profesionalisme.
"Saya berharap yang terbaik untuk Tim Nasional China untuk kualifikasi ke Piala Dunia FIFA 2022 Qatar. Sekali lagi terima kasih kepada semua orang."
Cannavaro, yang kembali ke Evergrande pada 2017 dipecat pada 2015, telah meraih enam kemenangan dari tujuh pertandingan sekaligus membawa raksasa China Super League ini ke urutan kedua dan terpaut tiga poin dari pemimpin klasemen Beijing Guoan.
Evergrande juga berada di jalur untuk lolos ke 16 besar Liga Champions AFC, di mana pasukan Cannavaro tinggal menjalani dua pertandingan terakhir di Grup F.
Rekomendasi
Sport14 Oct 2024 20:45Tinggalkan Bahrain, STY Sebut Timnas Indonesia Siap Lawan China
Popular