Penyanyi sekaligus produser musik, Glenn Fredly menyampaikan pandangan menarik soal ini. Menurut Glenn, peran musik, khususnya musik religi amat relevan dengan situasi Indonesia sebagai negara plural yang memiliki begitu banyak tantangan untuk menjaga toleransi tetap hidup.
"Musik adalah medium seni yang penting karena berpotensi menjembatani perbedaan dan mengurangi friksi di Indonesia," tutur Glenn di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Lebih jauh, dalam sistem demokrasi, perbedaan adalah hal yang lumrah. Masalahnya, ada elite politik praktis yang tak mau memahami nilai keberagaman yang kuat dalam penyelenggaraan pemilu.
"Pada saat konteks keberagaman dinafikkan, akan menimbulkan polarisasi. Oknum politik praktis hanya mengambil posisinya untuk kepentingan kekuasaan. Karena kepentingan politik, pada akhirnya Indonesia menjadi terbelah," kata Glenn.
Di sinilah musik sebagai produk kebudayaan dapat mengambil peran untuk mencairkan ketegangan atas dinamika politik yang terjadi. Musik semestinya bisa menjembatani polarisasi politik untuk mengajarkan keberagaman.
Glenn bilang, perlu ada forum ruang tengah yang lebih cair untuk meleburkan sekat ketegangan politik. Dan itu hanya bisa dilakukan oleh produk seni budaya.
"Ada dialog yang bisa dibangun, lewat konteks kesenian yang menunjukkan kita adalah indonesia negera demokrasi ketiga terbesar di dunia, wajah Indonesia dilihat dunia untuk bicara keberagaman. Bagaimana pemanfaatan konteks agama dalam politik harus dilihat dalam pemahaman yang lebih terbuka lagi," jelas Glenn.
"Contohnya konflik di Maluku dan Ambon, katalis utama bisa terselesaikan, perekat kedamaiannya adalah seni atau musik. Itu menjadi perajut utama. Nah contoh ini bisa menjadi gambaran," tambahnya.