Meski menyenangkan, ada sedikit rasa kekhawatiran dari penggunanya. Sebab aplikasi ini dikabarkan berbahaya, khususnya masalah privasi.
Belum lagi sejumlah syarat yang mengharuskan penggunanya memberikan izin kepada aplikasi FaceApp. Salah satunya adalah mengakses berbagai informasi dari pengguna. Dengan kata lain, pihak pengembang FaceApp bisa saja mempublikasi foto yang pengguna unggah ke dalam aplikasi kepada publik kapan saja mereka inginkan.
Belum lagi adanya kekhawatiran yang disebabkan karena pemilik aplikasi itu adalah Rusia, yang banyak disebut orang identik dengan kasus peretasan. Hal ini pula yang membuat Senator Amerika, Chuck Schumer meminta kepada badan intelijen AS (FBI), Komisi Federal Perdagangan (FTC), dan Badan Perlindungan Konsumen untuk menyelidiki aplikasi FaceApp.
"Lokasi FaceApp di Rusia menimbulkan pertanyaan mengenai bagaimana dan kapan perusahaan memberikan akses data warga Amerika ke pihak ketiga termasuk ke pemerintah terkait," kata Schumer dikutip dari The Verge.
"FaceApp akan sangat menganggu jika informasi pribadi (yang) sensitif (milik) warga Amerika diberikan kepada pemerintah asing yang aktif terlibat dalam permusuhan siber terhadap Amerika Serikat."
-
Lifestyle19 Jan 2021 12:59
Mirip "Milea" Saat Pakai FaceApp, Orang Bernama Azis Ini Viral
-
Lounge06 Apr 2020 08:45
Zoom yang Dipercaya, Zoom yang Salah Langkah