Bagai bom yang berisi kejutan, para pecinta komik tokoh Bumilangit dibuat menahan napas kegirangan. Apalagi jajaran pemerannya merupakan nama-nama yang cukup akrab bagi penikmat film Indonesia.
<iframe src="https://www.facebook.com/plugins/video.php?href=https%3A%2F%2Fwww.facebook.com%2Fbumilangitkomik%2Fvideos%2F496714011130745%2F&show_text=0&width=560" width="560" height="308" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowTransparency="true" allowFullScreen="true"></iframe>
Namun dibalik eforia pengumuman jajaran film dan cast tersebut, ada tanda tanya besar yang tersisa di kepala. Salah satunya adalah tidak adanya jajaran pemeran karakter Si Buta Dari Goa Hantu, termasuk siapa yang akan menjadi Barda Mandrawata alias Si Buta Dari Goa Hantu.
Padahal film pendekar buta tersebut sejatinya akan ditayangkan lebih dahulu dari beberapa film di atas semenjak tahun depan. Seperti Gundala yang akan membuka Jagat Sinema Bumilangit era patriot, Si Buta Dari Goa Hantu akan membuka era jawara yang rencana akan tayang tahun depan.
Bahkan sang sutradara yang ditunjuk, Timo Tjahjanto juga belum mengungkapkan siapa aktor yang akan berperan sebagai Barda Mandrawata dalam film Si Buta dari Goa Hantu. Dalam akun Twitter pribadinya, Timo hanya mengatakan kalau sang aktor yang akan memerankan sosok si Buta dari Goa Hantu sedang dalam proses pembutaan mata yang sebenarnya.
"Lagi dibujuk untuk di butain beneran dulu. Bentar lagi mau orangnya, sabar," tulis Timo menjawab pertanyaan siapa sosok aktor pemeran pendekar buta di Twitter.
Tak sedikit warganet yang berharap agar aktor laga Iko Uwais dapat memerankan pendekar buta yang berkelana bersama monyet peliharaannya itu. Lewat Twitternya Timo hanya memberikan beberapa clue kalau film Si Buta dari Goa Hantu akan berada pada era kolonial Belanda dengan zaman yang serba kejam dan ekstrim.
Jangan anggap metode pendalaman menjadi Barda Mandrawata itu ekstrim, ingat Si Buta hidup di zaman rejim kejam kolonial Belanda.
Jaman itu semua serba ekstrim:
Misalnya; zaman kelaparan; rakyat ada yang makan jerami sendal demi bertahan hidup.
Art by: @Kkfauzi pic.twitter.com/0whnqCoUtd
— Timo Tjahjanto (@Timobros) August 18, 2019
Cergam Si Buta dari Goa Hantu adalah cerita pendekar silat karya Ganes TH pada era 1960-an. Ceritanya sendiri bersetting era jaman kerajaan Nusantara. Dikisahkan seorang pendekar Barda Mandrawata yang terpaksa membutakan kedua matanya untuk mengalahkan penjahat bengis bernama Mata Malaikat demi membalas dendam kematian ayah dan tunangannya. Ia menetap di sebuah gua terpencil untuk mempelajari ilmu dan keahlian bela diri yang kemudian berkelana ditemani oleh monyetnya yang setia, Wanara.
Sebelumnya di tahun 1970 silam, Si Buta dari Goa Hantu sempat difilmkan yang kemudian berlanjut dengan enam judul film lainnya, seperti Borobudur (1972), Sorga Yang Hilang (1977), Duel Di Kawah Bromo (1985), Bangkitnya Si Mata Malaikat (1988), serta Lembah Maut (1990). Bahkan di tahun 1993, pihak RCTI pernah membuat serial tentang petualangan Barda Mandrawata yang diperankan oleh mediang Hadi Leo yang wafat pada 2015 lalu.
Rencananya, pihak Bumilangit dan sang sutradara rencananya akan mulai melakukan proses syuting bulan Oktober 2019 mendatang untuk mengejar perilisan tahun depan.