Tim Editor
Aktor 55 tahun mengakui kehancurannya. Setelah menjalani pernikahan dan membesarkan enam orang anak bersama selama sepuluh tahun, ia dan Jolie harus berpisah di tahun 2016.
"Saya hanya tidak tahu bagaimana menghadapinya. Apa pun yang saya temukan, saya gunakan untuk melarikan diri. Itu adalah perasaan yang sangat sulit dihadapi ... Semua pelarian itu bisa apa saja, entah narkoba, minuman keras, Netflix, makanan ringan. Apa pun," tutur Pitt dikutip Metro, Jumat (20/9/2019).
Meski memilih alkohol, Pitt memastikan mabuk-mabukan bukan caranya lari dari kenyataan. Sebaliknya, kondisi mabuk membuat Pitt merasa lebih mendalami perasaan dan dirinya. Cara itu, bagi Pitt amat manjur dan bekerja dengan baik untuk dirinya.
"Saya ingin duduk dan merasakan perasaan ini. Saya ingin melewati malam yang sulit. Saya menemukannya (saat mabuk). Anda akan keluar dari sisi lain dengan pemahaman yang lebih mendalam, tentang diri Anda dan rasa terima kasih yang lebih besar dari mereka yang ada dalam hidup Anda," tambahnya.
Momen-momen yang dilalui Pitt bersama alkohol dan Netflix berhasil mendorong pemulihan rasa sakitnya lebih cepat. Pitt kemudian bangkit dan menemukan jalannya kembali.
Di Once Upon A Time In Hollywood, Pitt membukikannya. Karya garapan Quentin Tarantino bukan film pertama Pitt selepas perpisahan. Namun, film itu dinilai banyak pihak sebagai momen kembalinya Pitt ke dunia film.
