ERA.id - Perselisihan antara aktris Angelina Jolie dan Brad Pitt masih terus berlanjut hingga kini. Terbaru, Angelina Jolie mengungkapkan kalau Brad Pitt sudah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sejak lama, bahkan sebelum insiden di pesawat 2016 lalu.
Seperti diketahui, pada dokumen perceraian mereka, Angelina Jolie mengungkap tentang insiden kekerasan yang terjadi di pesawat ketika mereka berlibur di tahun 2016. Di dalam pesawat pribadi, mantan suami istri itu bertengkar hebat, hingga Brad Pitt melakukan kekerasan fisik yang melibatkan anak-anak mereka.
Dilansir dari USA Today, kemudian pada Kamis (4/4/2024), kuasa hukum Angelina Jolie mengungkap, Brad Pitt sebenarnya sudah lebih lama melakukan kekerasan terhadap klien mereka dari insiden pesawat tersebut.
"Pitt melakukan kekerasan fisik terhadap Jolie dimulai jauh sebelum perjalanan pesawat September 2016 dari Prancis ke Los Angeles. Penerbangan ini menandai pertama kalinya ia juga melakukan kekerasan pada anak-anak, sehingga Jolie segera meninggalkannya," pernyataan dokumen Angelina Jolie.
Klaim ini terkuak dan dibawa ke pengadilan dalam rangka membuktikan Brad Pitt menolak mengizinkan penjualan bagiannya dari kilang anggur mereka di Prancis, jika Angelina tidak menandatangani kontrak perjanjian kerahasiaan.
Pengajuan perjanjian kerahasiaan itu dilakukan Brad Pitt diduga agar Angelina tidak membongkar mengenai KDRT yang ia lakukan. Brad Pitt juga menolak membeli saham kilang anggur milik Angelina Jolie karena ketakutan akan perjanjian tersebut terbongkar.
"Pitt menolak membeli saham Jolie di kilang anggur, ketika dia bisa saja tidak diam mengenai NDA (perjanjian kerahasiaan)," tambah kuasa hukum Angelina Jolie.
"Dengan menolak membeli tetapi kemudian menggugatnya, Pitt secara langsung mempermasalahkan mengapa NDA itu sangat penting baginya dan apa yang ia harapkan terkubur, pelecehan fisik terhadap Angelina dan keluarga mereka," pungkasnya.