Melihat Deretan Manfaat Kesehatan dari Daun Jambu Biji

Daun jambu biji kaya akan antioksidan dan tanin. Mereka juga memiliki sifat anti-inflamasi dan sifat anti-bakteri. Jika diolah menjadi teh, daun jambu biji dapat melepaskan vitamin C dan flavonoid yang penting untuk menjaga kesehatan. Lalu apa saja manfaat yang bisa didapat dari daun jambu biji?

Dilansir Boldsky, manfaat pertama dari daun jambu biji adalah mengobati penyakit diare. Dalam Journal of Smooth Muscle Research disebutkan jika Anda meminum daun jambu biji yang diolah menjadi teh dengan menambahkan beberapa tetes minyak esensial dalam cangkir dalam membantu mengobati diare.

Baca Juga: Peran Telur Puyuh untuk Atasi Penyakit Kronis

Dalam jurnal Nutrition & Metabolism disebutkan bahwa daun jambu biji juga berguna untuk melawan obesitas. Ekstrak daun jambu biji dapat membantu menurunkan berat badan karena dapat menghentikan pati kompleks dari konversi menjadi gula. Kenaikan berat badan terjadi ketika gula dimetabolisme oleh hati dan dikonversi menjadi lemak, yang kemudian disekresikan ke dalam darah.

Manfaat ketiga dari daun jambu biji juga dapat menurunkan kolesterol. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism, mengonsumsi ekstrak daun jambu biji dapat membantu menurunkan kolesterol jahat tanpa menimbulkan efek samping.

Selain itu, daun jambu biji juga dapat mencegah penyakit kanker. Dalam Cancer Prevention Research disebutkan bahwa daun jambu biji kaya akan likopen --yang memiliki sifat melawan kanker termasuk kanker payudara, kanker prostat dan kanker mulut. Menurut sebuah penelitian, daun jambu biji memiliki kemampuan untuk menghentikan produksi androgen --hormon pria yang bertanggung jawab menumbuhkan sel kanke pada beberapa jenis kanker prostat.

Baca Juga: Cegah Risiko Penyakit Jantung dengan Konsumsi Makanan Berserat

Kehebatan lain dari ekstrak daun jambu biji adalah dapat mengobati pasien dengan kanker lambung. Daun jambu biji mengandung quercetin, likopen, dan vitamin C yang memiliki sifat antikanker dan antitumor. Mereka bekerja dengan menetralisir kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal Cancer Letters menunjukkan bahwa, minyak atsiri jambu biji dapat memperlambat aktivitas kanker pada pasien dengan kanker lambung, karena kaya akan konsentrasi tanin, aromandreno, triterpenoid, nerolidol, caryophyllene, beta bisabolene, dan p-selinene.